Advertorial

Lelah Terus Antar Jemput Temannya, Beberapa Pria Ini Putuskan Membelikannya Mobil

Tatik Ariyani

Editor

Mereka memutuskan untuk membelikannya mobil sehingga temannya tersebut bisa menyetir sendiri ke mana pun yang dia inginkan.
Mereka memutuskan untuk membelikannya mobil sehingga temannya tersebut bisa menyetir sendiri ke mana pun yang dia inginkan.

Intisari-Online.com - Memiliki mobil memang bisa sangat membantu seseorang untuk beraktivitas setiap harinya.

Namun, memiliki mobil berarti mereka juga harus memberikan tumpangan kepada teman-teman mereka yang tidak memiliki kendaraan.

Hal ini membuat beberapa pria berikut 'bosan' karena mereka harus sering menjemput temannya.

Karena hal itu, mereka pun mencari solusiagar mereka tidak lagi menjemputtemannya tersebut.

Baca Juga : Hasil Evolusi, Sembilan Bagian Tubuh Ini Tak Lagi Dibutuhkan Manusia, dari Usus Buntu hingga Ekor

Dilansir dari Elite Readers pada Sabtu (20/4/2019), mereka kemudian memutuskan untuk membelikannya mobil.

Tujuannya, agar temannya tersebut bisa menyetir sendiri ke mana pun yang dia inginkan.

Video mengenai hal tersebut kemudian diunggah di Twitter oleh seorang wanita yang bekerja di sebuah dealer mobil di Afrika Selatan.

Menurut postingan tersebut, para pria di video memutuskan untuk membeli mobil untuk teman mereka karena mereka bosan menjemputnya.

Baca Juga : Sedang Dirawat di Panti Rehabilitasi, Caleg Stres Masih Saja Suka Umbar Janji Seolah Dirinya Sedang Kampanye

Meski itu lucu, namun tentu bukan itu alasan yang sebenarnya.

Teman yang menerima mobil gratis itu jelas tidak percaya dengan alasan mereka.

Dia pun naik ke dalam mobil itu dan menjadi begitu emosional ketika teman-temannya merekam seluruh hal tersebut.

Kisah ini kemudian viral di media sosial setelah video diunggah.

Baca Juga : Benarkah Jumlah Suara Prabowo-Sandi Menyusut Karena Serangan Hacker? Ini Jawaban Resmi KPU

Para pengguna berkomentar bahwa mereka juga ingin memiliki teman yang dermawan begitu.

Seorang pengguna Twitter menyatakan bahwa ini lebih dari sekadar persahabatan.

Ia berkomentar, "Terkadang air lebih deras dari darah. Ini bukan pertemanan. Ini keluarga. Dia mungkin ada di sana untuk mereka saat (mereka) melalui susah dan senang. Dan mereka yang diberkati karena memilikinya (teman)."

Ini tentu saja merupakan kisah yang luar biasa tentang bagaimana teman-teman datang untuk Anda ketika Anda bahkan tidak mengharapkannya.

Mungkin saja para pria itu hanya bercanda tentang bosan menjemput teman mereka dan hanya ingin membantunya pada saat dibutuhkan.

Baca Juga : Berbeda Pilihan, Puluhan Kiai Pendukung Jokowi dan Prabowo Kompak Serukan Perdamaian dan Jauhi Provokasi

Artikel Terkait