Advertorial

Ada Petugas KPPS Hingga Anggota Polisi, Ini 6 Orang yang Gugur Saat Pemilu 2019

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Salah satu kisah memilukan dibalik penyelenggaraan Pemilu 2019 adalah, beberapa orang yang gugur dalam peristiwa bersejarah ini.
Salah satu kisah memilukan dibalik penyelenggaraan Pemilu 2019 adalah, beberapa orang yang gugur dalam peristiwa bersejarah ini.

Intisari-online.com - Pemilu 2019 telah dilaksanakan pada Rabu (19/4/2019), meski demikian masih banyak hal yang menarik dari penylegaraan pemilu.

Termasuk kisah orang-orang dibalik terselenggaranya Pemilu 2019.

Salah satu kisah memilukan dibalik penyelenggaraan Pemilu 2019 adalah, beberapa orang yang gugur dalam peristiwa bersejarah ini.

Mereka adalah para petugas KPPS hingga aparat kepolisian yang bertugas, di beberapa TPU.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Menurut Kompas.com kabar duka ini datang sejak Minggu (14/4), berikut ini beberapa orang yang meninggal dalam Pemilu 2019.

1. Bripka Ichwanul Muslimin

Beliau adalah personel Polres Lombok Tengah, Polda NTB, dikatakan beliau meninggal pada Minggu (14/4).

Menurut keterangan, beliau meninggal akibat kecelakaan, di tengah perjalanan apel pergeseran pasukan untuk pengamanan TPS.

Kabar ini juga diunggah pada akun Instagram Divisi Humas Polri @divisihumaspolri.

Baca Juga : Perbandingan Hasil 'Quick Count' Litbang Kompas dan KPU 2007-2018

2. Brigadir Pria Leion Nurman Zasono

Kabar duka selanjutnya datang dari Jawa Timur, Personel Polres Bondowoso, Brigadir Leion Nurman Zasono meninggal juga karena kecelakaan.

Setelah melakukan apel pergeseran tugas, beliau menuju TPS bersangkutan di tengah perjalanan dengan motor, beliau meninggal pada Kamis (18/4).

Sementara itu, almarhum Bripka Prima Leion akan dimakamkan di Kampung Pacoran RT 01 RW 03, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo.

Kabar duka ini juga diunggah oleh akun Divisi Humas Polri sebagai wujud belasungkawa.

3. Yaya Suhaya

Kemudian, Yaya Suhaya, seorang anggota KPPS di Desa Cilewo, Kecamatan Telagasari, Karawang, Jawa Barat.

Yaya meninggal akibat kelelahan setelang menjalani serangkaian kegiatan Pemilu 2019.

"Yaya diduga kelelahan. Pagi ini saya menuju rumah almarhum," ujar Farid kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (4/2019).Farid menambahkan, sebelum dilarikan ke rumah sakit, Yaya telah selesai menjalankan tugasnya hingga menghantarkan kotak suara ke tingkat kelurahan.

4. Ketua KPPS Bogor, Jaenal

Selanjutnya adalah Jaenal, ketua KPPS Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, dikabarkan meninggal dunia saat menjalankan tugas Pemilu 2019.

Sementara itu, Kapolsek Cijeruk AKP Anak Agung Raka membenarkan bahwa Jaenal meninggal dunia karena kelelahan saat bertugas mengambil logistik di gudang.

Baca Juga : Perhatikan, Ini 5 Tempat yang Tidak Seharusnya Diaplikasikan Parfum

5. Aiptu M. Saifudin

Selanjutnya adalah kabar duka dari Jawa Barat, Aiptu M. Saifudin yang meninggal karena sakit pada Rabu (17/4).

Menurut Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyuda, Wisnu Andiko mengatakan Aiptu M.Saifudin mengeluh kelelahan setelah mengawal kotak suara Selasa (16/4).

Keesokan harinya beliau meninggal pada pukul 08.00 WIB Rabu (17/4) sebelumnya mengeluh sakit dadanya dan diantar ke rumah sakit Ujung Berung.

6. KPPS Supriyanto dan Jeje

Kedua Anggota KPPS dari Kabupaten Tasikmalaya ini meninggal setelah selesai melakukan penghitungan suara di TPS-nya masing-masing, Kamis (18/4).

Supriyanto (54) ketua KPPS TPS 11 kampung Ciburaleng,Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, dan Jeje (60), ketua KPPS TPS 2 warga Kampung Mandalamekar, Kecamatan Jatiwaras, Kabupaten Tasikmalaya.

Kedunya meninggal disebabkan karena kurang tidur hingga tidak merasakan jika dirinya memiliki riwayat penyakit bronkhitis, menurut kabar Ketua KPPS Cigalongtang, Iman.

Korban jatuh pingsan saat melakukan penghitungan surat suara, hingga anggota KPPS melarikan ke Puskesmas setempat tetapi nyawanya tak tertolong.

Baca Juga : Tak Pernah Lapar, Mutasi Genetika Ini Buat Orang-orang Inggris Kenyang Sepanjang Waktu

Artikel Terkait