Advertorial
Intisari-Online.com – Cuaca di luar yang panas, lalu kita membuka lemari es dan mengambil sekaleng minuman soda…mmm segarnya…
Pernahkah Anda tahu apa yang terjadi pada tubuh setelah kita minum minuman bersoda?
Kandungan gula yang tinggi di dalam minuman bersoda sangat mempengaruhi tubuh. Tentu saja, minuman itu sangat mengganggu sistem dalam tubuh.
Baca Juga : Enam Hal yang Akan Terjadi Pada Tubuh Bila Sering Mengonsumsi Minuman Soda
Kita tetap membutuhkan air putih agar tubuh tetap terhidrasi.
Dalam 10-15 menit usai meneguk soda, usus menyalurkan kandungan gula dalam soda ke darah dan meningkatkan kadar glukosa atau gula darah.
Glukosa yang dialirkan dalam darah dapat membuat tubuh bekerja secara berlebihan untuk memprosesnya.
Baca Juga : Picu Kematian Dini, Ini Alasan Anda Harus Hindari Minum Soda
Pankreas mengeluarkan insulin untuk mengangkut gula (yang merupakan karbohidrat) ke otot untuk energi.
Tapi, soda mengandung gula yang sangat tinggi dan melebihi asupan gula yang dibutuhkan oleh otot.
"Ketika seseorang meminum soda 20 ons, mereka mendapatkan seluruh asupan karbohidrat melalui cairan," ucap Meltem Zeytinoglu, ahli endrokrinologi.
Baca Juga : Tidak Hanya untuk Membuat Kue, Soda Kue pun Bisa Digunakan untuk Kulit, Ini Caranya!
Dalam kebanyakan kasus, kata Zeytinoglu, soda diteguk bersama makanan lain. Jadi, karbohidrat tambahan perlu diproses.
Gula tambahan ini, alih-alih disimpan dalam jaringan otot, akan dikonversi menjadi lemak di hati.
Ginjal juga ikut berperan dengan membantu membuang kelebihan gula melalui urin. Itu berarti tubuh kita kehilangan air.
Baca Juga : Lemon dan Baking Soda: Kombinasi Penangkal Kanker Alami, Yuk Konsumsi!
Jika dikombinasikan dengan efek diuretik dari kafein dalam soda, ini akan meningkatkan risiko dehidrasi.
"Gula dan kafein dalam soda adalah kombinasi yang tidak sehat," kata Zeytinoglu.
Riset dari Princeton University juga membuktikan efek lain dari soda. Riset dilakukan dengan menggunakan tikus yang diberi cairan manis saat lapar.
Baca Juga : 4 Cara Ampuh dan Aman Mengusir Tikus, Termasuk Gunakan Coklat dan Soda
Hasilnya, otak tikus melepaskan dopamin, zat kimia yang memicu motivasi dan penghargaan. Ini respons yang mirip dengan apa yang terjadi ketika tikus diberikan kokain atau heroin.
Selain itu, riset dari National Institutes of Health membuktikan, gula juga bisa membuat ketagihan dibandingkan kokain.
Menurut peneliti, ini terjadi karena kita telah berevolusi sebagai spesies untuk secara naluriah menghargai makanan cepat, tinggi karbohidrat, tinggi kalori.
Baca Juga : Singkirkan Botol Soda Saat Malam Tahun Baru Jika Anda Menginginkan Ginjal yang Sehat
Kabar baiknya, kita tak perlu menghentikan sepenuhnya konsumsi soda ini.
“Yang paling penting untuk diingat adalah pengontrolan porsi itu penting,” kata Cordialis Msora-Kasago, ahli gizi.
Menurut dia, sesekali minum soda tidak akan berdampak signifikan pada kesehatan. Namun, jika kita sering mengonsumsinya, inilah yang menimbulkan masalah bagi kesehatan.
Baca Juga : 3 Tahun 'Rutin' Santap Burger, Ayam Goreng, dan Minuman Bersoda, Darah Wanita Ini Berubah Mengerikan
Sebaiknya, kita mengganti soda dengan minuman tanpa kalori seperti teh, air putih, dan infused water. (Ariska Puspita Anggraini) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pahamilah, Apa yang Terjadi pada Tubuh Usai Meminum Soda"