Tidak memeriksa apakah itu rusak atau tidak
Anda mungkin sulit untuk memeriksa apakah kondom utuh atau rusak atau apakah telah melewati tanggal kedaluwarsa.
Menggunakan kondom yang robek atau kedaluwarsa membuka jalan bagi kehamilan yang tidak direncanakan dan membuat Anda dan pasangan lebih rentan terkena ISK.
Baca Juga : Jangan Cuci dan Pakai Lagi Kondom Bekas, Ini Bahayanya untuk Anda dan Pasangan
Untuk itu, selalu cari tanggal kedaluwarsa pada kemasan, karena kondom yang sudah usang lebih mudah rusak.
Ketika membuka kemasan, pastikan memeriksa apakah itu cukup lunak dan fleksibel. Bila terasa agak keras atau kaku, gunakan yang lain.
Salah menyimpan
Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk kemanjuran kondom. Tetapi sering kali kita akhirnya menyimpannya di mobil, dompet, lemari es, atau di saku belakang, sehingga mengurangi ketidakefektifannya.
Baca Juga : Beri Tahu Pasanganmu, Ini 9 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pria tentang Kondom
Menyimpannya di dompet atau saku dapat menyebabkan gesekan sementara mobil atau lemari es adalah pilihan yang sama buruknya karena kondom terpapar pada suhu ekstrem. Mobil memanas tidak normal ketika jendela ditutup.
Untuk itu, Anda dapat menyimpan kondom di tas atau di wadah kedap udara untuk mencegah paparan terhadap suhu ekstrem.
Pilih tempat gelap yang sejuk untuk menjaganya tetap aman dan bebas dari gesekan. Bisa juga disimpan pada kantong kain yang lembut.
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR