Sehari setelah ia menulis dalam jurnalnya, ia demam tinggi, muntah berulang kali, dan nyerinya makin tak tertahankan.
Cerita lengkap jalannya operasi itu bisa ditemukan dalam laporan yang ditulis oleh putranya, Vladislav, dan dipublikasikan dalam the British Medical Journal (BMJ).
Operasi yang dilakukannya itu menjadi operasi pertama yang dilakukan sendiri di luar rumah sakit tanpa tenaga medis, dan berjalan sukses.
"Ini saatnya, aku harus mengoperasi diriku. Ini hampir tidak mungkin, tapi aku tak bisa hanya diam saja dan menyerah," tulisnya.
Baca Juga : Bocah Ini Mengeluh Sakit Tenggorokan, Ternyata Dokter Temukan Benda Ini Bersarang di Lehernya
Ia lalu meminta anggota timnya untuk menyediakan meja untuk operasi dan memindahkan benda-benda dari kamarnya. Yang tersisa hanya tempat tidurnya, dua meja dan sebuah lampu.
Salah seorang temannya menjadi asistennya yang bertugas mengambilkan peralatan, menjaga posisi lampu, dan juga memegangi cermin agar Rogozov bisa melihat dengan jelas bagian perutnya.
Satu orang lagi diminta menjadi asisten cadangan, berjaga-jaga jika asisten pertama mendadak gugup.
Baca Juga : Dipercaya Ampuh Obati Penyakit Tifus, Kapsul Cacing Justru 'Dicurigai' oleh Dokter
KOMENTAR