Intisari-Online.com – Anda sering buang air kecil di malam hari? Yang kita tahu ini adalah tanda Anda mengidap diabetes, tapi ternyata sebuah penelitian baru mengungkapkan yang lain.
Sebuah penelitian baru yang dilakukan di Jepang menemukan bahwa kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari, yang disebut nocturia, dapat dikaitkan dengan hipertensi dan asupan garam yang tinggi.
Nocturia adalah suatu kondisi di mana orang bangun di malam hari karena mereka perlu buang air kecil.
Penyebab umum seseorang sering pergi ke toilet di malam hari termasuk asupan cairan yang tinggi, gangguan tidur, dan obstruksi kandung kemih.
Baca Juga : 5 Perubahan yang Akan Terjadi Jika Ginjal Tidak Bekerja dengan Baik, Salah Satunya Sering Buang Air Kecil!
Orang-orang tanpa nocturia dapat tidur hingga 8 jam tanpa harus buang air kecil, tetapi bebreapa mungkin hanya perlu bangun sekali pada malam hari, ini masih dianggap dalam batas normal.
Mereka yang mengalami nocturia bisa bangung 2 – 6 kali pada malam hari.
Nocturia dapat menjadi tanda kondisi kesehatna lainnya, termasuk prolaps kandung kemih, tumor kandung kemih atau prostat, dan gangguan lainnya yang mempengaruhi kontrol sfingter.
Wanita hamil dan penderita gagal jantung atau hati dan diabetes yang juga mungkin mengalami nocturia.
Baca Juga : Wahai Pria, Duduklah saat Buang Air Kecil, Demi Kesehatan Prostat Anda
Seiring bertambahnya usia, tubuh kita menghasilkan lebih sedikit hormon antidiuretik yang memungkinkan kita untuk menahan cairan ini, yang menyebabkan produksi urin menjadi lebih banyak pada malam hari.
Orang dewasa yang lebih tua juga cenderung kehilangan kapasitas memegang dan lebih cenderung memiliki masalha medis yang berdampak pada kandung kemih.
Penulis | : | Katharina Tatik |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR