Advertorial

Inilah Daftar Sayuran & Buah-buahan Terkotor yang Sering Kita Konsumsi

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Setiap tahunnya kandungan pestisida terus meningkat, dan kali ini EGW telah merangkum beberapa daftar buah & sayuran yang dianggap terkotor.
Setiap tahunnya kandungan pestisida terus meningkat, dan kali ini EGW telah merangkum beberapa daftar buah & sayuran yang dianggap terkotor.

Intisari-online.com - Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan alami yang seringkali dikonsumsi.

Jenis makanan ini dianggap sehat karena sifatnya yang organik dan alami.

Meski demikian, buah dan sayuran ini memiliki tingkat kebersihan yang berbeda-beda tergantung caranya memelihara tanaman.

Melansir Bastille Post pada Jumat (5/4/2019), Badan Lingkungan Hidup nirlaba Amerika Serikat, Environtmental Work Organization (EWG) menerbitkan residu pestisida buah & sayuran.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Menurut mereka setiap tahunnya kandungan tersebut terus meningkat, dan kali ini mereka telah merangkum beberapa daftar buah & sayuran yang dianggap terkotor.

Bayam, kale dan stroberi masuk dalam daftar, sedangkan kale adalah pertama kali terdaftar dalam 10 tahun terakhir.

Juga mendeteksi pestisida yang telah dilarang oleh Uni Eropa pada tahun 2009 karena dianggap menyebabkan kanker.

Berikut ini daftar sayuran & buah terkotor pada 2018 terdiri dari :

Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur

1. Stoberi

2. Bayam

3. Kale

4. Apel

5. Anggur

6. Persik

7. Ceri

8 .Pir

9.Tomat

10. Seledri

Menurut EGW mereka menemukan 18 residu pestisida dalam satu sampel Kale/nektar dan 60% dari hasil uji kale terdeteksi mengandung pestisida.

Sedangkan buah dan sayuran terbersih disebutkan adalah, aplukat, jagung manis, nanas, kacang polong, bawang, pepaya, terong, asparagus, kiwi dan brokoli.

Baca Juga : Meski Enak dan Sehat, Anda Tak Boleh Makan Ikan Jika Alami Kondisi Ini

Artikel Terkait