Dalam seminggu, Yasmin menjalani tes lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Southampton.
Siapa sangka, hal aneh yang ditemukan di dalam rahim tersebut adalah, tumor yang mulai berkembang di rahim Yasmin.
Dokter menyarankan padanya untuk melakukan operasi pengangkatan tumor tersebut.
Namun, konsekuensi yang mungkin akan diiterimanya adalah, kemungkinan kehamilannya akan gugur.
"Yang bisa saya pikirkan hanyalah bayi saya. Saya sangat sedih ketika dokter memperingatkan saya bahwa ada risiko keguguran," Yasmin berkata.
"Tidak ada yang bisa memberi tahu kami seberapa besar risikonya karena operasi pada kandung kemih seorang wanita hamil sangat jarang," lanjutnya.
"Namun, tidak menjalani operasi itu bukan pilihan karena tumor tidak hanya bisa menyebar, itu bisa menyebabkan pendarahan internal, membuktikan nyawa dan bayi yang mengancam jiwa," tambahnya.
Padahal waktu itu, usia kehamilan Yasmin sudah menginjak 19 minggu, dia harus menjalani operasi untuk memotong kandung kemihnya.
Hal itu harus dilakukan untuk mengangkat tumor yang tumbuh lebih dari 1 centimeter di rahimnya.
Baca Juga : Sudah Makan Tapi Masih Saja Merasa Lapar, Mungkin 5 Hal Ini Menjadi Penyebabnya
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR