Advertorial

Ketika Bayi yang Belum Lahir Berhasil Selamatkan Nyawa Ibunya, Begini Ceritanya

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Seorang ibu mengalami kisah ajaib di mana bayinya yang belum lahir telah menyelamatkan nyawanya.
Seorang ibu mengalami kisah ajaib di mana bayinya yang belum lahir telah menyelamatkan nyawanya.

Intisari-online.com - Seorang ibu mengalami kisah ajaib.

Di mana bayinya yang belum lahir berhasil menyelamatkan nyawanya.

Bagaimana bisa?

Menurut Daily Mirror pada Sabtu (6/4/2019), kisahnya berawal ketika wanita asal Inggris bernama Yasmin Randal (29) sedang mengandung bayinya.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Yasmin mengatakan "beberapa bulan sebelumnya saya mengalami kehamilan ektopik, tempat embrio ditanamkan di bagian rahim yang salah."

Dia menjalani enam minggu di rumah sakit dan memeriksakan kehamilan ini, dan karena dia khawatir. Yasmin membayar uang tambahan untuk pemindaian pribadi.

Sejak saat itu dia seringkali melakukan pemindaian kandungannya untuk mengetahui kesehatan si bayi.

Dia menambahkan, "Sonografer mengatakan bayi kami terlihat sangat baik."

"Kami berdua sangat senang melihatnya, sehingga kami sering menghabiskan waktu untuk melihat pemindaian."

Namun, pada suatu ketika Yasmin merasa terkejut, setelah melihat pemindaian tersebut.

Karena dia melihat sesuatu yang berbeda pada kandungannya, oleh karena itu dia segera melakukan upaya untuk bertemu dengan dokter.

Baca Juga : Makan Pisang Pada Pagi Hari, Anda Akan Mendapatkan 5 Manfaat Ini

Dalam seminggu, Yasmin menjalani tes lebih lanjut di Rumah Sakit Umum Southampton.

Siapa sangka, hal aneh yang ditemukan di dalam rahim tersebut adalah, tumor yang mulai berkembang di rahim Yasmin.

Dokter menyarankan padanya untuk melakukan operasi pengangkatan tumor tersebut.

Namun, konsekuensi yang mungkin akan diiterimanya adalah, kemungkinan kehamilannya akan gugur.

"Yang bisa saya pikirkan hanyalah bayi saya.Saya sangat sedih ketika dokter memperingatkan saya bahwa ada risiko keguguran," Yasmin berkata.

"Tidak ada yang bisa memberi tahu kami seberapa besar risikonya karena operasi pada kandung kemih seorang wanita hamil sangat jarang," lanjutnya.

"Namun, tidak menjalani operasi itu bukan pilihan karena tumor tidak hanya bisa menyebar, itu bisa menyebabkan pendarahan internal, membuktikan nyawa dan bayi yang mengancam jiwa," tambahnya.

Padahal waktu itu, usia kehamilan Yasmin sudah menginjak 19 minggu, dia harus menjalani operasi untuk memotong kandung kemihnya.

Hal itu harus dilakukan untuk mengangkat tumor yang tumbuh lebih dari 1 centimeter di rahimnya.

Baca Juga : Sudah Makan Tapi Masih Saja Merasa Lapar, Mungkin 5 Hal Ini Menjadi Penyebabnya

Hingga akhirnya,Yasminbenar-benar melakukan operasi karena tidak memiliki pilihan lain, dan setelah beberapa jam menyelesaikan operasi.

Namun, ajaibnya bayinya masih hidup dan pasangan itu diberi tahu 48 jam berikutnya.

Yasmin berkata, "Jika saya akan keguguran maka itu kemungkinan akan terjadi dalam beberapa hari setelah operasi."

"Kami sangat gembira ketika seminggu kemudian, pada pemindaian 20 minggu, kami melihat Lottie melambaikan tangan dan kakinya yang kecil di dalam diriku," tambahnya.

Sejak saat itu kehamilannya berjalan normal, meskipun Yasmin khawatir tentang persalinan prematur, bayi bernama Lottie tersebut hanya terlambat 4 hari sebelum waktu kelahiran.

Bagi Yasmin bayi tersebut menjadi penyelamat hidupnya, karena tanpa melakukan pemindaian rutin pada bayinya.

Mungkin dia tidak pernah tahu ada tumor yang tumbuh di rahimnya, dan ajaibnya bayinya masih selamat meski dia telah menjalani operasi pengangkatan tumor.

Baca Juga : Perintahkan Eksperimen Manusia Setengah Kera, Ini 4 Fakta Diktator Soviet Joseph Stalin

Artikel Terkait