Saraf tepi sendiri merupakan penghubung organ tubuh dengan syaraf pusat yaitu otak dan sumsum tulang belakang dengan seluruh organ tubuh.
"Kebiasaan terlalu banyak menggunakan gawai memberikan potensi kerusakan saraf tepi atau jaringan lain. Salah satunya memicu terjadinya kerusakan saraf tepi atau neuropati."
Demikian diungkapkan Manfaluthy dalam sebuah diskusi mengenai neuropati di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/3/2019).
Neuropati sendiri dapat mengenai fungsi saraf tepi penggerak motorik (yang memberikan perintah pada tubuh), sistem sensorik (merasakan panas, dingin dan sentuhan) dan saraf otonom.
Baca Juga : Awas! Radiasi Gadget Ternyata Bisa Picu Penuaan Dini Kulit Lho
Bagian tubuh yang paling berisiko terkena neuropati jika terlalu banyak menggunakan gawai, antara lain tangan dan lengan terutama bagian siku.
Sebab, posisi menggunakan gawai membuat tangan melakukan gerakan statis dalan posisi lama dan berulang.
"Lengan akan tegang dan mengalami cedera, lalu pergelangan tangan. Lama-lama terjadi kelelahan pada otot akhirnya saraf terjepit," tuturnya.
Baca Juga : Susah Lepaskan Diri dari Gadget? Ini 4 Tips yang Bisa Anda Lakukan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR