Advertorial

Viral Video Pasangan 'Lengket' Setelah Berhubungan Intim: Ini Penjelasan Medis Tentang Fenomena 'Gancet'

Ade S

Editor

Meski bukan hal yang baru, faktanya hanya sedikit orang yang benar-benar memahami bagaimana kondisi gancet bisa terjadi.
Meski bukan hal yang baru, faktanya hanya sedikit orang yang benar-benar memahami bagaimana kondisi gancet bisa terjadi.

Intisari-Online.com -Sebuah video viral menunjukkan pasangan yang terbaring dalam kondisi saling berpelukan di sebuah rumah sakit.

Pasangan tersebut ternyata berada dalam kondisi "lengket" setelah berhubungan intim.

Organ vital si pria tidak dapat dilepaskan dari organ vital si wanita.

Satu di antara pengunggah video viral pasangan gancet ini adalah akun facebook "Rama Azizi" dan kemudian banyak di-repost oleh akun lain.

Baca Juga : Kapan Sebaiknya Berhubungan Intim Setelah Melahirkan?

Video ini diunggah pada 26 Maret 2019 pukul 12.41 WIB. Hingga Jumat 29 Maret 2019 pukul 17.30 WIB, video ini sudah ditonton 4.176.349 kali. Namun Tak jelas kapan video direkam dan di rumah sakit mana.

Penjelasan Medis

Fenomena seorang pria yang tak bisa melepaskan alat vitalnya setelah berhubungan intim atau di masyarakat umum dikenal sebagai gancet sudah beberapa kali terjadi.

Namun, meski bukan hal yang baru, faktanya hanya sedikit orang yang benar-benar memahami bagaimana kondisi yang secara medis disebut sebagai "penis captivus" tersebut bisa terjadi.

Baca Juga : Lucinta Luna Klaim Berhubungan Intim Sampai 10 Kali di Malam Pertama, Sehatkah Secara Medis?

Menurut Dr John Dean kepada BBC, hal itu terjadi saat otot-otot organ intim wanita menekan organ intim pria jauh lebih kuat dari biasanya.

"Otot-otot dasar panggul wanita berkontraksi secara ritmik ketika orgasme. Otot-otot itu kemudian berkontraksi pada organ intim pasangannya sehingga kemudian macet."

Sebenarnya kasus ini cukup nyata diperdebatkan dalam literatur medis selama hampir 40 tahun.

Ini dimulai pada tahun 1979, ketika British Medical Journal menerbitkan sebuah makalah tentang hal ini.

Dokter memberikan penjelasan patofisiologis bahwa ini terjadi karena kontraksi spastis dari otot levator ani.

Dokter mengatakan bahwa ini mungkin merupakan vaginismus yaitu kejang otot tak disengaja yang menyebabkan otot kram dan terjaga.

Ini bisa terjadi karena wanita cemas saat bercinta, seperti kegelisahan yang menyebabkan hiperventilasi yang menyebabkan kram tangan dan otot hebat.

Baca Juga : Keluar Darah Saat Berhubungan Intim Ternyata Bukan Patokan Untuk Menunjukkan Keperawanan Seseorang

Itulah sebabnya beberapa wanita mengalami hal ini.

Menurut catatan British Medical Journal, cerita tentang hal ini hanya untuk menakuti kaum muda agar tidak berhubungan seks.

Meskipun begitu, beberapa dokter percaya pada penis captivus ini.

Sihir

Itu penjelasan medisnya, sementara di Kenya masih banyak yang percaya bahwa hal itu terjadi karena sihir magun.

Magun diyakini mampu membentengi istri supaya tidak selingkuh.

Sebab, kalau nekat berselingkuh khasiat magun akan bekerja.

Baca Juga : Istri Tolak Berhubungan Intim, Suami Injak Bayinya yang Baru 40 Hari Hingga Tewas

Artikel Terkait