Advertorial

Muncul 5 Tanda Ini pada Ubun-Ubun Bayi, Segera Periksakan ke Dokter, Apalagi Jika Terlihat Cekung atau Cembung

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade S

Tim Redaksi

Ubun-ubun bayi atau dalam bahasa medisnya fontanel, adalah ruang di antara berbagai lempeng tengkorak bayi yang sifatnya lunak.
Ubun-ubun bayi atau dalam bahasa medisnya fontanel, adalah ruang di antara berbagai lempeng tengkorak bayi yang sifatnya lunak.

Intisari-online.com - Secara umum bayi belum bisa berkomunikasi dengan orang tua ketika kesehatannya bermasalah.

Karena satu-satunya yang bisa dilakukan bayi adalah menangis, selebihnya bayi akan diam saja ketika tidak merasakan apapun.

Namun, Anda juga bisa mengetahui kesehatan bayi dengan melihat ubun-ubunnya.

Ubun-ubun bayi adalah sebuah jendela bagi orangtua untuk mengetahui kondisi kesehatan dan perkembangan otak bayi.

Baca Juga : AI Super Wide-Angle Vivo V15, Abadikan Kehangatan Keluarga di Momen Terbaik

Ubun-ubun bayi atau dalam bahasa medisnya fontanel, adalah ruang di antara berbagai lempeng tengkorak bayi yang sifatnya lunak dan terletak di kepala bayi baru lahir, satu di bagian atas dan yang lain di bagian belakang.

Menurut Violette Recinos, MD, Kepala Bagian Bedah Saraf Pediatrik di Cleveland Clinic, "Perubahan fontanel adalah indikator status potensial hidrasi bayi dan status otak bayi."

"Ini seperti sensor tekanan otomatis pada bayi," tambahnya.

Adapun 5 perubahan fontanel yang menandakan adanya masalah kesehatan pada bayi adalah sebagai berikut:

1. Ubun-ubun cekung

Terkadang ada bayi yang terlihat ubun-ubun cekung ke dalam, ternyata ini merupakan tanda bahwa bayi kekurangan cairan atau dehidrasi.

Ini dapat terjadi jika bayi sakit dan tidak mendapat cukup cairan.

Yang harus dilakukan adalah selalu beri ASI setiap 2 jam sekali, dengan durasi 15 menit setiap menyusui agar bayi tercukupi cairannya.

Namun jika hal ini masih terjadi setelah seharian diberi ASI setiap 2 jam sekali, segera konsultasikan pada dokter.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

2. Ubun-ubun bengkak

Setelah jatuh, titik lunak yang bengkak kadang-kadang merupakan tanda trauma kepala (terutama jika disertai dengan muntah).

Ini adalah sebuah kondisi berbahaya alias emergency pada bayi.

Jika menemui hal ini pada bayi, jangan tunggu nanti, segera saat itu juga larikan ke rumah sakit.

3. Ubun-ubun menggembung

Penumpukan cairan dapat menyebabkan pertumbuhan kepala yang cepat dan dapat membuat titik lunak terlihat penuh, hal ini yang menyebabkan kepala bayi menjadi besar atau hidrosefalus.

Fontanel yang menggembung juga bisa menandakan pendarahan internal, tumor, atau massa yang menyebabkan tekanan di kepala.

Cari perawatan darurat jika bayi menunjukkan kelelahan, muntah, atau status mental yang tidak biasa bersama dengan menggembungnya fontanel.

"Perawatan untuk kondisi ini mungkin termasuk operasi untuk memasukkan alat untuk mengurangi penumpukan cairan atau untuk menghilangkan massa yang menyebabkan kepala bayi menggembung (besar)," kata Dr. Recinos.

Baca Juga : 'Partikel Tuhan', Penemuan Gila yang Menurut Stephen Hawking Bisa Memicu Kiamat

4. Hilangnya titik lunak (soft spot)

Sebagian besar titik lunak ubun-ubun bayi jelas, terutama pada bayi baru lahir, tetapi kadang-kadang itu bisa menghilang dengan cepat.

Dr. Recinos menyatakan agar orangtua baru tetap tenang dan jangan panik.

"Selama kepala bayi tumbuh normal, semuanya mungkin baik-baik saja," katanya.

Tetapi dokter anak biasanya mungkin akan menyarankan tes pencitraan untuk memastikan fontanel masih terbuka.

Umumnya, tengkorak kepala bayi baru lahir masih terbuka atau belum menutup sempurna.

Namun, kadang-kadang, tulang tengkorak menutup lebih awal dari biasanya di satu sisi atau sebelum otak bayi terbentuk yang menyebabkan craniosynostosis.

Dalam beberapa kasus, bayi dengan craniosynostosis mungkin memerlukan pembedahan untuk membuka tulang yang menyatu.

Baca Juga : Akibat Tak Buang Hajat Selama 1 Minggu, Pria Ini Nyaris Meninggal Hingga Ususnya Dipotong 30 cm

5. Titik lunak tidak menutup

Jika titik lunak tetap besar atau tidak menutup setelah sekitar satu tahun, itu kadang-kadang merupakan tanda kondisi genetik seperti hipotiroidisme bawaan.

Hipotiroidisme adalah suatu kelainan pada kelenjar tiroid yang mengakibatkan kelenjar tersebut tidak dapat menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup.

Sebaiknya apapun yang berhubungan dengan bentuk kepala bayi, segera tangani dan konsultasikan pada dokter.(Nikita Yulia Ferdiaz/Grid Health)

Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Jika Ubun-Ubun Bayi Tunjukkan 5 Kondisi Berikut, Jangan Anggap Biasa Segera Konsultasikan Kepada Dokter

Artikel Terkait