Intisari-Online.com - Pada akhir tahun 2019 ini, China akan membangun 20 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Mereka dibangun untuk menerangi pulau buatan di Laut China Selatan yang menjadi sengketa antara China dan negara lain.
Untuk membangun reaktor nuklir mengambang, China tak segan-segan rela menggelontorkan uang sampai 14 miliar yuan atau lebih dari RP 29,6 triliun.
Melansir Asia Times, Kamis (21/3/2019), 20 PLTN itu akan memberi aliran listrik ke pulau-pulau buatan.
Baca Juga : Tambahkan Kebaikan Oats di Menu Favoritmu dan Menangkan Hadiah Jalan-jalan ke Bangkok!
Khususnya kepulauan Paracel dan Spratly yang menjadi sasaran klaim wilayah teritorial oleh China, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Taiwan.
Liu Zhengguo, kepala China Shipbuilding Industry Corp yang bertugas merancang dan membangun anjungan berkata, PLTN yang mereka buat akan menjadi tren yang berkembang.
Ide ini mungkin terdengar berbahaya.
Namun mereka berencana mengembangkannya sebagai alternatif yang lebih murah untuk mentransimisikan daya dari daratan China.
Baca Juga : 2019 Akan Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Peradaban Manusia, Bersiaplah Hadapi Dampaknya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR