Advertorial
Intisari-Online.com – Pernah Anda menonton drama Korea yang berjudul ‘It’s Okay, Thats Love’?
Drama popular asal Korea Selatan ini diperankan oleh aktor ganteng Jo In Sung dan si cantik Gong Hyo Jin.
Diketahui drama ini mengangkat kisah mengenai Jang Jae Yul (diperankan oleh Jo In Sung) yang memiliki trauma masa lalu. Sehingga ia bisa melihat Han Kang Woo (diperankan oleh D.O dari EXO).
Padahal kenyataannya, Han Kang Woo hanyalah delusi dari Jang Jae Yul.
Dan menurut Ji Hae Soo (diperankan oleh Gong Hyo Jin), yang seorang psikiater, Jang Jae Yul menderita skizofrenia.
Tahukah Anda apa itu skizofrenia?
Skizofrenia adalah jenis gangguan mental jangka panjang yang membuat seseorang berhalusinasi, delusi, memiliki pikiran kacau dan perilakunya berubah.
Dengan kata lain, penderita skizofrenia tidak bisa membedakan mana khayalan dan mana kenyataan.
Seperti dalam drama, biasanya skizofrenia disebabkan oleh trauma berat atau luka di masa lalu.
Namunbisakah skizofrenia muncul setelah dicakar kucing?
Terdengar seperti mustahil. Namun hal ini benar dialami seorang remaja AS.
Menurut laporan kasus terbaru yang terbit di jurnal Central Nervous System Disease, remaja itu tiba-tiba mengalami pikiran psikotik setelah dicakar kucing.
Baca Juga : Muhammadiyah: 1 Ramadhan 1440 Hijriah Jatuh 6 Mei 2019 dan Hari Raya Idul Fitri pada 5 Juni 2019
Dokter di Midwest, AS, yang menanganinya melnjelaskan, kasus skizofrenia yang dialaminya dipicu oleh infeksi bakteri dari cakaran kucing.
Bocah 14 tahun itu awalnya aktif bersosialisasi, sehat jasmani dan pintar dalam akademis.
Namun sekitar Oktober 2015, dia tiba-tiba mulai menunjukkan gejala gangguan mental yang sangat mengkhawatirkan.
Dia percaya, dirinya adalah anak setan jahat yang terkutuk. Keyakinan itu membuatnya ingin bunuh diri karena takut akan mencelakai keluarga dan teman-temannya.
Selain itu, dia tiba-tiba memiliki ketakutan bahwa kucing peliharaannya ingin membunuhnya.
Uraian itu cukup untuk membuat para dokter memutuskan melakukan rawat inap psikiater darurat dan memberinya resep obat antipsikotik.
Namun perilaku ini terus berlanjut selama 18 bulan.
Padahal menurut riwayat kesehatan keluarga, tidak ada yang menunjukkan indikasi gangguan mental. Jadi sepertinya kondisi bocah itu bukan karena faktor genetik.
Pemeriksaan lebih lanjut, dokter menemukan ada bekas luka cakar di sepanjang paha dan ketiak.
Dari tanda itu, tim dokter kemudian mencari tahu apakah dia mengalami infeksi.
Darah bocah itu diuji dan positif mengandung Bartonella henselae, bakteri yang terkait dengan infeksi karena gigitan atau goresan kucing.
Baca Juga : Studi: Makan Setengah Bawang Sehari Bisa Kurangi Risiko Kena Kanker Usus
Seperti dugaan para dokter, keluarga pasien memiliki dua kucing peliharaan yang awalnya diambil dari jalanan pada 2010.
Dilansir IFL Science, Rabu (20/3/2019), kesehatan mental anak itu membaik setelah infeksinya diobati dengan terapi antimikroba.
Faktor utama dari gejala skizofrenia yang dialami bocah itu kemungkinan besar karena bakteri dari kucing.
Ini menunjukkan bahwa infeksi Bartonella dapat berkontribusi terhadap gangguan neuropsikiatri progresif seperti skizofrenia.
Ini juga menantang banyak asumsi yang kita ketahui tentang gangguan kejiwaan secara umum.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa parasit yang dibawa kucing, Toxoplasma gondii, dapat dikaitkan dengan perkembangan masalah gangguan mental.
Toxoplasma gondii bahkan dapat menyebabkan perubahan penting pada pola pikir manusia, misalnya terlibat dalam perilaku berisiko dan agresif.
"Di luar kasus ini, ada banyak gerakan dalam mencoba memahami peran potensial dari infeksi virus dan bakteri dalam penyakit yang kompleks," ujar penulis utama Dr Ed Breitschwerdt, profesor Kedokteran di North Carolina State University.
"Kasus ini memberi kita kesempatan untuk menyelidiki hubungan keduanya di masa depan," tutup Breitschwerdt. (Gloria Setyvani Putri)
(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Dicakar Kucing, Remaja AS Alami Gangguan Mental Skizofrenia")
Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kita Makan Bawang Putih Panggang