Advertorial

Memutuskan Bekerja di Rumah? Ini 10 Cara Agar Lebih Produktif!

K. Tatik Wardayati
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Di zaman modern ini, banyak orang memutuskan untuk bekerja dari rumah. Ada beberapa aturan yang bisa diterapkan agar nyaman bekerja di rumah.
Di zaman modern ini, banyak orang memutuskan untuk bekerja dari rumah. Ada beberapa aturan yang bisa diterapkan agar nyaman bekerja di rumah.

Intisari-Online.com – Tidak heran bila di zaman modern yang serba digital ini, bekerja tak melulu hanya di kantor.

Dengan hanya mengandalkan sinyal ponsel atau jaringan internet, kita bisa bekerja dari rumah atau hanya dari kedai kopi.

Menghasilkan uang dengan bekerja dari rumah bagaikan seperti mimpi yang menjadi kenyataan.

Namun, kita tetap harus menetapkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan di rumah agar keduanya berjalan seimbang.

Baca Juga : Ingin Bekerja di Rumah? Inilah 12 Jenis Pekerjaan Tanpa Harus ke Kantor

Bekerja di rumah biasanya dilakukan oleh mereka yang berprofesi sebagai penulis, profesional web atau desainer.

Mereka yang bekerja di rumah tak perlu memikirkan kemacetan jalanan atau terjebak di kursi kantor yang tak nyaman selama delapan jam.

Oleh karena itu, bekerja dari rumah biasanya terasa lebih santai dan kita bisa bekerja dengan memakai busana apapun yang nyaman di tubuh kita.

Namun, bukan berarti kerja dari rumah tak memiliki hambatan, salah satunya rasa jenuh karena harus terkurung di dalam dinding rumah sendiri dan tidak bertemu orang lain.

Baca Juga : Bekerja di Rumah Memperlambat Karier

Clare Evans, pelatih manajemen waktu dan produktivitas, mengakui bahwa bukan hanya lingkungan di sekitarnya yang menyebabkan gangguan.

Kesulitan lain yang harus dihadapi mereka yang bekerja di rumah antara lain menemukan disiplin kerja, berurusan dengan gagasan tidak dapat "pergi dari kantor", dan kurangnya interaksi manusia.

Dari semua kesulitan itu, yang paling menganggu adalah tugas rumah lainnya seperti tumpukan cucian atau piring kotor dan godaan untuk menonton televisi.

Untungnya, Evans telah memaparkan cara mudah untuk mengatasi gangguan tersebut. Berikut cara agar produktif saat bekerja di rumah.

Baca Juga : Ini Tantangan Saat Bekerja di Rumah

Desain ruang kerja

Sediakan ruangan di rumah khusus untuk tempat kita menyelesaikan pekerjaan. Ini akan membuat kita bisa menyeimbangkan antara kehidupan rumah dan pekerjaan.

Pilih area yang jauh dari keributan di rumah atau kita bisa menyulap garasi rumah atau sudut ruang bawah tanah yang tenang sebagai kantor pribadi kita.

Jika kita tak memiliki ruangan yang memadai, pilih kursi atau sofa yang nyaman. Sediakan meja portable untuk laptop agar kita bisa bekerja dalam posisi yang nyaman.

Baca Juga : Ini Tantangan Saat Bekerja di Rumah

Tentukan jam kerja reguler

Bekerja dari rumah bukan berarti kita tak memiliki jam kerja teratur. Evans menyarakan kita untuk menjadwalkan jam kerja dengan cara yang sama seperti karyawan yang bekerja di kantor.

Ini mungkin sulit bagi mereka yang telah memiliki anak. Oleh karena itu, pertimbangkan untuk membayar seorang pengasuh agar kita memiliki waktu untuk bekerja.

Pastikan jam kerja kita berjalan normal dan tinggalkan semua pekerjaan jika waktunya telah usai. Cara ini membantu untuk menentukan batasan antara kehidupan kerja dan rumah.

Baca Juga : Bocah 11 Tahun Tak Sekolah dan Bekerja di Krematorium untuk Membantu Biaya Perawatan Ibunya yang Sakit

Jangan lupakan jam istirahat

Ambil beberapa menit dari jam kerja untuk bersantai. Gunakan untuk makan siang. Beri waktu untuk mengisi ulang energi sebelum kembali bekerja agar kita mampu menyelesaikan sisa pekerjaan dengan lancar.

Ini memang sulit tetapi sangat diperlukan. Kita perlu istirahat sebentar saja agar pikiran jernih dan fokus kembali tajam.

Evans menyarankan kita untuk menetapkan batas waktu berbeda utnuk memberi jeda di setiap selang waktu.

Baca Juga : Studi: Orang-orang yang Bekerja di Akhir Pekan Mungkin Berisiko Tinggi Alami Depresi

Pertahankan konsistensi

Lawan godaan untuk menghentikan rutinitas seperti mandi, sarapan pagi atau istirahat malam seperti pegawai kantoran lainnya.

Pertahankan hal-hal yang konsisten tersebut, sama seperti bila kita bekerja di kantor demi menjaga kesehatan mental kita.

Pergi jalan-jalan

Baca Juga : Rupanya, Para Jenius Dunia Hanya Bekerja Selama 4 Jam Sehari dan Bukannya 8 Jam

Berada di rumah sepanjang hari pasti membosankan. Untuk mengatasinya, coba pergi keluar dari rumah sebentar saja.

Kita bisa berkeliling komplek, keluar untuk minum kopi atau bersepeda setidaknya sekali dalam sehari.

Tetap profesional

Walau bekerja di rumah tidak memerlukan pakaian khusus, tetap pakailah busana yang sopan saat bertemu dengan klien.

Baca Juga : 6 Hal yang Bisa Dilihat Melalui Tangan Anda Saat Hati Tidak Bekerja dengan Normal

Pakai busana yang bersih dan rapi saat melakukan pertemuan. Lalu, jangan gunakan komunikasi yang terlalu santai hanya karena kita terbiasa bekerja di rumah.

Berteman dengan teknologi

Evans menyarankan kita untuk menjadikan teknologi sebagai teman bukan musuh.

Persiapkan semua teknologi yang membantu kita agar lebih produktif, seperti laptop, aplikasi untuk mengatur jadwal pertemuan dengan klian, serta koneksi internet yang cepat.

Baca Juga : 6 Hal yang Bisa Dilihat Melalui Tangan Anda Saat Hati Tidak Bekerja dengan Normal

Tanpa semua teknologi itu, kita tak mungkin bisa bekerja dengan maksimal di rumah.

Buat daftar prioritas

Menghabiskan seluruh waktu untuk menyelesaikan pekerjaan bukan hal yang baik. Evans menyarankan kita untuk memperjelas apa yang ingin kita capai, baik jangka panjang atau harian.

Cobalah untuk membuat daftar tugas dan prioritaskan berdasarkan tingkat urgensi.

Baca Juga : Kisah Lalat Ini Bisa Menjadi Contoh Bedanya Bekerja Keras dan Bekerja Cerdas

Tetapkan batasan

Ini berlaku untuk menyeimbangkan kesehatan fisik dan mental kita. Tetapkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Gunakan ruang kerja dan jam kerja hanya untuk pekerjaan. Evans menyarankan kita untuk menutup pintu ruang kerja saat kita telah menyelesaikan semua pekerjaan di akhir hari kerja kita.

Cari dukungan

Baca Juga : Ibu yang Bekerja 40% Lebih Stres Dibanding Wanita Karier yang Tak Memiliki Anak

Bekerja dari rumah juga membutuhkan pengertian dari keluarga dan teman kita.

"Beri tahu mereka jam kerja Anda, kapan Anda bisa diganggu, dan kapan Anda benar-benar harus fokus bekerja," kata Evans.

Atau, kita bisa menggunakan tanda peringatan untuk memberi tahu mereka kapan saatnya bekerja di depan ruang kerja kita. (Ariska Puspita Anggraini) Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "10 Cara agar Lebih Produktif Bekerja di Rumah"

Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Wanita Jika Ia Bekerja Lebih dari 9 Jam

Artikel Terkait