Advertorial

8 Makanan Ini Manjur Sembuhkan Pilek, Salah Satunya Ikan Berlemak

K. Tatik Wardayati
,
Yoyok Prima Maulana

Tim Redaksi

Musim penghujan saatnya musim sakit batuk dan pilek. Redakan pilek dengan beberapa makanan yang harus selalu dimakan ini.
Musim penghujan saatnya musim sakit batuk dan pilek. Redakan pilek dengan beberapa makanan yang harus selalu dimakan ini.

Intisari-Online.com – Tidak heran, saat musim berganti banyak orang yang mengalami influenza, yang biasanya disertai dengan pilek.

Virus pun bertebaran dan dengan mudahnya kita tertular bila sistem kekebalan tubuh kita sedang menurun.

Ini yang sebaiknya Anda makan saat Anda sedang pilek.

Baca Juga : Daun Bunga Sepatu Ternyata Ampuh untuk Obati Flu dan Pilek, Begini Cara Memanfaatkannya

Sup ayam

Makan semangkuk sup ayam memberikan lebih dari sekadar kenyamanan ketika Anda menderita pilek.

Pada tahun 2000, peneliti Universitas Nebraska Dr. Stephen Rennard menerbitkan temuan di Chest, jurnal American College of Chest Physicians, menunjukkan bahwa sup ayam mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat meredakan gejala pilek.

Mulailah dengan semanguk ayam. Penelitian memang belum menunjukkan cara kerjanya, tetapi kita tahu bahwa diet kaya nutrisi membangun sistem kekebalan tubuh dan melawan peradangan.

Baca Juga : Semangkuk Sup Ayam Dapat Membantu Meredakan Gejala Pilek

Susu dan makanan yang kaya vitamin D

Makanan yang kaya akan vitamin D seperti susu atau sereal yang diperkaya bisa membantu melawan flu.

Sebuah penelitian tahun 2009 oleh Rumah Sakit Umum Massachusetts, menemukan bahwa mereka dengan kadar vitamin D yang rendah dilaporkan lebih banyak mengalami masuk angin daripada yang tidak kekurangan vitamin D.

Baca Juga : 8 Makanan yang Menakjubkan untuk Meningkatkan Kebutuhan Vitamin D Tubuh

Makanan ini juga dapat membantu meningkatkan mood selama bulan-bulan di musim penghujan, menurut para peneliti di Loyola University.

Wortel dan makanan yang kaya akan vitamin A lainnya

Semua vitamin penting untuk tubuh yang sehat, tetapi Harvard Medical School mengatakan bahwa vitamin A adalah pemain kunci dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Baca Juga : Ingat! Anak Wajib Konsumsi Vitamin A, Jika Tak Ingin Mata Mereka Akan Bernasib Seperti Anak Ini

Ketika Anda masuk angin, cobalah makan ubi jalar, wortel, labu, bayam, atau sawi hijau.

Teh hijau

Teh hijau sarat dengan antioksidan, yang akan meningkatkan sistem kekebalan Anda bahkan ketika Anda sakit.

Teh hijau juga dapat membantu meredakan gejala yang sering kali datang bersama selesma, seperti sakit tenggorokan.

Baca Juga : Jika Teh Hijau ‘Cuma’ Bisa Turunkan Berat Badan, Maka Teh Hitam Punya Manfaat 'Plus-plus'

Alih-alih menyeruput dari cangkir panas, Dr. Michael Greger menyarankan menyeduhnya dengan air dingin, karena kadar antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan saat dibuat dengan air mendidih.

Bawang putih

Bawang putih ditemukan dapat membantu mencegah masuk angin ketika dikonsumsi secara teratur, karena senyawa allicin yang meningkatkan kekebalan tubuh, jelas Donna Cardillo, RN.

Makanlah lebih banyak bawang putih saat Anda masuk angin, atau cobalah makan mentah dengan ditambah jus jeruk.

Baca Juga : 11 Penyakit Ini Dapat Sembuh Berkat Bawang Putih, Begini Kiat Mengkonsumsinya

Bluberi

Para peneliti dari Cornell University menemukan bahwa bluberi mengandung antioksidan paling banyak daripada buah segar lainnya, yang seharusnya membantu mengeluarkan ingus.

Makanlah bluberi ketika sedang pilek, atau taburkan pada semangkuk sereal atau yogurt untuk menambahkan vitamin D.

Baca Juga : Konsumsilah Blueberry Jika Ingin Jantung Tetap Sehat

Teh

Teh menyejukkan ketika kita mengalami sesak napas, terutama minuman dengan ekspektoran alami seperti biji adas manis.

Health.com merekomendasikan resep American Pharmaceutical Association, yaitu satu cangkir biji adas yang dihancurkan ke dalam satu cangkir air panas, diberi gula, bawang putih, kayu manis, atau madu. Minum teh ini hingga tiga kali sehari.

Jika Anda tidak menyukai rasa licorice, cobalah peppermint. Pusat Medis Universitas Maryland melaporkan bahwa teh peppermint bertindak sebagai ekspektoran, melonggarkan lendir, dan memecah batuk.

Baca Juga : Menelisik Manfaat Teh Peppermint Bagi Kesehatan

Ikan

Health.com menyarankan untuk mengonsumsi ikan berminyak, seperti salmon dan tuna, ketika Anda masuk angin, untuk memanfaatkan asam lemak omega-3nya.

Senyawa ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat mencegah sistem kekebalan tubuh bekerja dengan baik.

Baca Juga : Faktanya, Ikan Kembung Lebih Bergizi Ketimbang Salmon, Bisa Bikin Panjang Umur

Artikel Terkait