Advertorial

Perhatikan, Ini Jenis-jenis Bumbu yang Perlu dan Tidak Perlu Masuk Lemari Es

K. Tatik Wardayati
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Perlukah saus tomat masuk ke lemari es? Anda pun pasti akan bertanya-tanya, bumbu apa saja yang perlu dan tidak perlu dimasukkan ke lemari es.
Perlukah saus tomat masuk ke lemari es? Anda pun pasti akan bertanya-tanya, bumbu apa saja yang perlu dan tidak perlu dimasukkan ke lemari es.

Intisari-Online.com – Anda mungkin berdebat dengan diri sendiri, apakah perlu memasukkan saus tomat, jeli, atau kecap ke dalam kulkas atau tidak.

Jika kulkas Anda terlalu banyak menyimpan bumbu, pasti Anda pun akan bertanya-tanya, apakah semuanya perlu di situ?

Sebagai pedoman umum, bumbu yang mengandung susu, sayuran, dan buah-buahan memang perlu didinginkan.

Sementara yang mengandung cuka, gula, garam, dan alkohol mungkin tidak (tetapi mungkin mendapat manfaat bila dingin).

Baca Juga : Jangan Simpan Kentang di Lemari Es karena Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Begini Penjelasannya

“Cara lain untuk memikirkan bumbu mana yang perlu dimasukkan kulkas adalah dengan mempertimbangkan barang-barang yang Anda lihat di atas meja di restoran dan tempat makan,” jelas Lauren Feingold, ahli kuliner dan gizi, seperti dilansir Today.

Bumbu umum seperti saos tomat, mustard, dan saus panas, semuanya disimpan secara teratur di meja restoran, jadi tidak merasa perlu untuk memasukkannya ke dalam kulkas bila di rumah.

Tapi berikut ini rincian yang lebih rinci tentang apa yang perlu dan tidak perlu dimasukkan ke lemari es.

Bumbu di lemari es

Bahan-bahan tertentu selalu membutuhkan pendinginan. Terutama yang berbahan baku susu, jadi saus berbahan dasar krim atau yogurt harus dimasukkan ke dalam lemari es. Mayones, yang terbuat dari telur, juga perlu dimasukkan.

Apa pun yang terbuat dari sayuran atau jeruk (acar dengan bawang merah, ponzu, jus jeruk) juga harus didinginkan, jelas Feingold.

Minyak kacang, seperti minyak almond atau minyak wijen, juga harus diletakkan di lemari es untuk mencegah tengik.

Sementara orang percaya bahwa kadar gula yang tinggi membuat wadah terbuka jelai, jeli, yang dapat bertahan hidup di luar lemari es, para ahli keamanan pangan mengatakan salah bila dimasukkan ke lemari es karena pembusukan yang cepat.

Baca Juga : Sumbangkan ASI-Nya Sebanyak 15 Lemari Es, Sosialita Thailand ini Dikritik Para Dokter

Mungkin ya mungkin tidak

Ada banyak bumbu disimpan di lemari es adalah opsional. Pertimbangan utama adalah berapa lama keluarga Anda menghabiskan satu botolnya.

Misalnya, saus tomat. Pertanyaan yang harus ditanyakan pada diri sendiri adalah seberapa sering Anda menggunakan saus tomat?

Jika Anda sering menggunakan saus tomat pada telur setiap hari dan makan banyak burger serta kentang goreng, maka Anda bisa meletakkannya saja di meja dapur, seperti di restoran.

Orang yang sering menggunakan saus tomat lebih jarang memilih mendinginkannya untuk memastikan umur simpan yang lebih lama.

Saus tomat akan baik-baik saja selama sebulan di luar kulkas, sementara mustard akan bertahan selama dua bulan.

Sementara acar, kandungan natrium yang tinggi menjaga acara tetap lebih lama tanpa pendingin, tetapi mreka tetap lebih dingin bila di dalam lemari es.

Bumbu umum yang tidak perlu didinginkan termausk kecap, saus tiram, kecap ikan, madu, dan saus pedas.

Cuka dan minyak zaitun sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk dan gelap dalam dapur.

Minyak kelapa sebenarnya paling baik disimpan di lemari es karena mengeras di bawah suhu kamar.

Selai kacang juga bisa disimpan di rak dengan satu peringatan keras oleh ahli keamanan pangan: pastikan anak-anak tidak memasukkan pisau berlapis jelly ke dalamnya ketika mengolesi sandwich mereka.

Hal itu akan membuat bakteri tumbuh dan harus langsung masuk ke lemari es.

Baca Juga : Ini 10 Fakta tentang Telur yang Tidak Benar, Salah Satunya Menyimpan di Pintu Kulkas

Artikel Terkait