Seekor semut merah bertanya pada kakak semut merah di depannya.
“Kenapa lalat ini ada di sini dan sekarat?” tanyanya penasaran.
“Oh itu sering terjadi,” balas si kakak.
“Kakak tahu?” si kakak semut merah mengangguk.
“Sebenarnya ia telah berusaha ke luar dari kaca itu. Namun tidak berhasil. Ia frustasi dan kekelahan. Makanya ia sekarat dan menjadi menu sarapan kita,” jelas si kakak semut merah.
“Aku masih tidak mengerti. Bukannya ia sudah berusaha ke luar. Mengapa tidak berhasil?” tanyanya kembali.
“Lalat itu memang tidak menyerah dan terus mencoba.”
“Hanya saja, dia terus-menerus memilih jalan yang sama.”
“Seandainya ia mencari jalan ke luar lainnya mungkin ia bisa berhasil,” ungkapnya.
Ingat, mungkin semua orang melakukan hal yang sama.
Namun seorang pemenang berhasil keluar sebagai juara karena ia melakukannya dengan cara yang berbeda. (Mentari)
Baca Juga : Anda Jenius atau Tidak? Cari Tahu Lewat 5 Gambar di Bawah Ini
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR