Advertorial

PeduliTubuhmua: Ini 7 Tanda Masalah Kesehatan yang Diungkap Hidung Anda, Termasuk Cium Bau Aneh Pertanda Stroke!

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Tahukah Anda bahwa ada tanda-tanda dari hidung Anda yang dapat ungkap masalah kesehatan Anda. Yuk simak!
Tahukah Anda bahwa ada tanda-tanda dari hidung Anda yang dapat ungkap masalah kesehatan Anda. Yuk simak!

Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa ada tanda-tanda dari hidung Anda yang dapat ungkap masalah kesehatan Anda?

Ya, lebih dari kemampuannya untuk mencium aroma-aroma yang ada, hidung juga dapat tunjukkan tentang kesehatan Anda.

Bahkan kemampuan atau ketidakmampuan hidung Anda untuk mencium aroma sekitar dapat memprediksi kondisi yang mengancam jiwa.

Dilansir dari Theepochtimes.com, berikut 8 tanda dan gejala hidung yang dapat mengungkapkan hal-hal spesifik tentang kesehatan Anda secara keseluruhan:

Baca Juga : Jangan Keburu Panik Jika Mimisan, Begini Langkah Mudah Mengatasinya

1. Mencium bau aneh pertanda stroke

Beberapa orang terlahir dengan indera penciuman yang lebih peka daripada yang lain.

Tetapi bisa mencium bau seperti asap atau ikan ketika sebenarnya tidak apa-apa, mungkin tanda stroke atau kejang.

Menurut American Academy of Neurology, kondisi di mana Anda mendeteksi bau yang sebenarnya tidak ada disebut phantosmia.

Baca Juga : 2019 Akan Jadi Tahun Terpanas dalam Sejarah Peradaban Manusia, Bersiaplah Hadapi Dampaknya

Phantosmia (juga disebut halusinasi penciuman) biasanya berarti ada sesuatu yang salah dengan area otak di mana bau diproses.

Ini bisa dipicu oleh kejang lobus temporal, trauma kepala, atau bahkan tumor otak.

2. Bau amonia bisa berarti ginjal yang buruk

Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, limbah mungkin menumpuk di dalam tubuh.

Baca Juga : Begadang Sambil Main Ponsel pada Tengah Malam, Pria 19 Tahun Ini Berakhir dengan Penyakit Mengerikan

Kemudian proses itu menghasilkan bau seperti amonia yang terdeteksi di belakang hidung atau rasa logam di mulut.

Gejala ini biasanya terjadi pada stadium 4 atau 5 penyakit ginjal kronis (CKD), hilangnya fungsi ginjal secara progresif, dan mungkin menyertai orang lain seperti sakit ginjal, perubahan warna urin, dan kelelahan.

3. Kehilangan kemampuan penciuman bisa berarti kematian dini

Penyebab paling umum dari kehilangan bau, atau anosmia, adalah hidung tersumbat karena pilek.

Baca Juga : 7 Tanda Anda Sudah Jadi Orang Tua yang Terlalu Galak untuk Anak Anda, Bisa Bahayakan Mentalnya

Namun, indera penciuman yang terus menerus memudar bisa menjadi tanda memburuknya kesehatan otak.

Tidak dapat mendeteksi bau tertentu dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi dalam waktu 5 tahun.

4. Mimisan yang sering dapat mengindikasikan masalah jantung

Mimisan yang terus menerus dapat menjadi tanda dari beberapa kondisi kesehatan jantung yang serius seperti tekanan darah tinggi atau gagal jantung kongestif.

Baca Juga : Daun Bunga Sepatu Ternyata Ampuh untuk Obati Flu dan Pilek, Begini Cara Memanfaatkannya

5. Buruknya kemampuan mendeteksi bau tanda Alzheimer

Penciumanaroma yang buruk menandakan tahap awal penyakit Alzheimer.

Apa yang ditemukan pada otak pasien Alzheimer adalah kehilangan lebih banyak sel otak.

Sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa penyakit ini membunuh sel-sel otak yang penting untuk indra penciuman.

Baca Juga : Ani Yudhoyono Dilarang Minum Air yang Sudah Dibuka Lebih dari 2 Jam: Ternyata Itu Berlaku untuk Semua Orang

6. Ingus hitam bisa berarti infeksi jamur berbahaya

Lendir hitam bisa merupakan akibat dari merokok, partikel residu dari asap dan zat yang terbakar dapat mengubah ingus menjadi gelap.

Kemungkinan lain adalah bahwa ada infeksi jamur yang mengancam jiwa yang disebut rinosinusitis fulminan jamur akut.

7. Hidung pilek menandakan stres

Baca Juga : Wow, Petir Terganas di Dunia Ada di Indonesia! Ini Dia Lokasinya

Sebuah studi dari University of Nottingham, Inggris menunjukkan bahwa hidung yang dingin bisa menjadi tanda bahwa otak terlalu banyak bekerja dan darah dialihkan ke otak dari tempat lain.

Otak membutuhkan pasokan darah yang konstan dan memadai (memberikan oksigen dan nutrisi) agar berfungsi dengan baik.

Lagi pula, otak mengendalikan semua fungsi tubuh.

Jadi, tidak mengherankan bahwa darah akan dialihkan dari daerah asing, seperti hidung, untuk memasok organ yang lebih penting.

Baca Juga : Psikolog: Patah Hati Itu Ibarat Pecandu Heroin yang Tengah Berjuang Mati-matian Berhenti dari Ketergantungan

Artikel ini adalah bagian dari kampanye #pedulitubuhmu yang dibuat Intisari. Nantikan infografis-infografis menarik berisi fakta-fakta kesehatan di akun Instagram@pedulitubuhmu.

Artikel Terkait