Ada banyak orang yang menentang aksi tersebut. Dan sebagian besar menentang sistem pendidikan Tiongkok dan menyebut tugas penyalinan “tidak berguna”.
Seperti diketahui, menyalin, seperti buku teks, puisi hingga kosa kata dengan tangan merupakan praktik umum di sekolah-sekolah China.
Meskipun begitu, tak sedikit warganet di Weibo membela para guru, dengan alasan bahwa guru hanya melakukan pekerjaannya.
“Jika seorang anak tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya, bukankah seharusnya guru dapat memintanya untuk memperbaikinya?” tulis seorang warganet pada kolom komentar.(cr12/tribun-medan.com)
Baca Juga : Studi: Ibu yang Memiliki Banyak Anak Lebih Panjang Umur dan Awet Muda, Ini Alasannya!
Artikel ini pernah tayang di Tribun Medan dengan judul Pelajar SMP Bunuh Diri Diduga karena Stress Tak Mampu Mengerjakan PR yang Menumpuk
Source | : | shangahiist |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR