2. Jarang sekali atau bahkan tidak pernah mengungkapkan kalimat positif
Bahkan jika dia berperilaku buruk sepanjang hari, akan ada saat-saat dia lebih kooperatif. Jika Anda biasanya tidak memperhatikan momen-momen ini atau jarang merasa positif tentang apa yang dia lakukan, Anda mungkin lupa bahwa anak Anda luar biasa.
3. Merasa tak punya waktu untuk diri Anda sendiri
Cobalah untuk mengatur hari Anda sehingga Anda dapat bersantai selama 10 menit, misalnya, ketika anak Anda menonton program atau permainan favoritnya.
Ini dapat membantu Anda mengisi ulang tenaga dan pikiran, jadi jadikan itu prioritas setiap hari.
4. Anda cerewet sepanjang waktu
Tidak ada yang suka mengungkapkan kalimat negatif kepada anaknya, tetapi faktanya kita amat mudah untuk jatuh ke dalam perangkap ini.
Pikirkan tentang berapa kali Anda mengomeli dia hari ini - mungkin Anda bisa mengabaikan beberapa kesalahannya atau membuat komentar yang lebih positif.
5. Jarang atau bahkan tidak pernah memberinya hadiah
Setiap anak kadang-kadang layak mendapat hadiah, karena memiliki hari yang sangat baik. Anda tidak harus menunggu sampai ulang tahunnya atau Natal. Anda akan kagum bagaimana cara sederhana dan tidak terduga dapat memiliki efek positif pada hubungan Anda dengan si kecil.
6. Tidak menghargai setiap pencapaiannya
Dia ingin mendengarmu menyombongkan diri kepada Nenek tentang keberhasilannya akan sesuatu - yang membuatnya merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan lebih dekat denganmu. Setiap langkah kecil ke depan dalam perkembangannya patut dirayakan.
7. Jarang atau bahkan tidak pernah memeluknya
Tidak peduli seberapa tegang hubungan Anda, pastikan untuk memberikan anak Anda pelukan. Kontak fisik yang penuh kasih membantu melelehkan hal-hal negatif dan menempatkan Anda berdua dalam kerangka pikiran saling peduli.
Baca Juga : Anak 9 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia di Bawah Sound System Hajatan, Benarkah Suara Keras Bisa Mematikan?
KOMENTAR