"Area sekecil ini tidak akan muncul di peta Antartika. Itulah sebabnya penguin Adélie sulit dideteksi. Padahal, jumlahnya lebih banyak dibanding wilayah Antartika lainnya," ucap Lynch.
Baca Juga : Terungkap, Inilah Fakta Sebenarnya Tentang Kesetiaan Penguin Kaisar Jantan
Meskipun 1,5 juta merupakan angka yang besar, tetapi itu tidak sebanyak dulu. Setelah analisis mereka terhadap citra satelit, peneliti memutuskan untuk melihat jumlah penguin Adelie di masa lalu, dimulai dari 1982.
Hasilnya menunjukkan bahwa populasi penguin tersebut mencapai puncaknya pada 1990-an. Sayangnya, sejak itu, terjadi penurunan jumlah sekitar 10-20%.
Karena Danger Islands hampir selalu dikelilingi dengan laut es, maka penguin Adélie juga lebih terlindungi dari penangkapan dan intervensi manusia lainnya di benua tersebut.
Melihat hal itu, hipotesis terbaik mengenai penurunan populasi mereka adalah akibat perubahan iklim.
"Sekarang kami telah menemukan titik tinggal penguin Adélie di Danger Islands. Kami ingin lebih memahami mereka dan melindunginya," pungkas Lynch.
(Gita Laras Widyaningrum)
Artikel ini sudah tayang di Nationalgeographic.co.id dengan judul "Mengapa Koloni 1,5 Juta Penguin Ini Tidak Terdeteksi Selama Ribuan Tahun?".
Baca Juga : Sedih, Perubahan Iklim Telah Menyebabkan Ribuan Anakan Penguin Mati Kelaparan
Source | : | nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR