Advertorial
Intisari-Online.com – Apa yang Anda lakukan ketika bangun tidur di pagi hari?
Apakah buru-buru bangun, lalu berdoa, pergi ke kamar kecil, minum air putih, atau kegiatan lain?
Ataukah ketika alarm berbunyi, lalu Anda menekan tombol snooze agar bisa tidur 10 menit lagi, setelah itu mandi, menyiapkan sarapan, dan mengantar anak sekolah?
Namun, menurut life coach Bruno LoGreco, ada beberapakebiasaan buruk setelah bangun tiduryang tidak kita sadari, dan bisa memberi pengaruh buruk pada kesehatan.
Salah satunya, tidur lagi setelah alarm berbunyi tadi.
Agar hidup Anda lebih produktik sepanjang hari, cari tahukebiasaan buruk setelah bangun tiduryang harus diubah:
Baca Juga : 7 Kebiasaan Sehat di Pagi Hari, Salah Satunya Tak Buru-buru Buka Media Sosial Sesaat Setelah Bangun Tidur
Tidur lagi setelah alarm berbunyi
Anda ingin tidur lagi barang 10 menit setelah alarm berbunyi. Namun cara ini bisa membuat Anda terlambat masuk ke kantor, dan akibatnya jadi lembur.
Bahkan, Anda tak sempat break sejenak karena pekerjaan keburu menumpuk.
Baca Juga : Kebiasaan Begadang Terbukti Perpendek Umur Kita, Tak Bisa Disangkal Lagi
Ketimbang tidur lagi, lebih baik ingatkan bahwa jika melakukan segala hal pada waktunya, Anda juga bisa tepat waktu untuk melakukan hal-hal lain yang ingin Anda lakukan.
Entah bermain dengan anak, atau menyiapkan rumah.
Tidak mandi atau gosok gigi
Baca Juga : Mengapa Perempuan Punya Kebiasaan Memencet Jerawat? Rupanya Ada Alasan Psikologisnya
Bangun kesiangan atau terburu-buru saat menyiapkan anak sekolah bisa membuat Andatak sempat mandi atau lupa gosok gigi.
Alangkah baiknya jika Andalebih disiplin dengan pengaturan waktu. Lagipula, mandi pagi bisa membantu tubuh lebih bugar dan lebih berenergi.
Beraktivitas dengan rambut belum dikeramas juga membuat Andatidak percaya diri, bukan?
Baca Juga : Hentikan Sekarang Juga, Ini 4 Kebiasaan yang Bikin Wajah Anda Kelihatan Lebih Tua dari Usia Sebenarnya
Tidak sarapan
Bangun kesiangan membuat sarapan tidak lagi prioritas. Karena prioritas Andaadalah menyiapkan sarapan untuk Dads dan anak-anak yang harus sekolah.
Setelah itu mengantarkan anak ke sekolah dan berbelanja di pasar. Sesudah itu Andasendiri yang harus beraktivitas.
Baca Juga : Ingat, Sarapan Bukan Asal Kenyang Lho, Ada Beberapa Syarat yang Harus Dipenuhi!
Padahal, sarapan adalah momen makan paling penting dalam sehari, karena menjadi sumber energi bagi tubuh.
Perlu Anda ketahui, korteks prefrontal (bagian otak di belakang dahi yang antara lain berfungsi dalam mengambil keputusan) membutuhkan energi.
Ketika Anda tidur sepanjang malam dan belum mendapat makanan apapun dalam sistem tubuh selama sekitar 12 atau 13 jam, korteks prefrontal akan terkuras.
Baca Juga : Ingin Dapatkan Berat Badan Ideal, Yuk Coba Sarapan Sehat Rendah Karbohidrat dengan Menu Berikut!
Karena itu, tidak sarapan akan memperlambat kerja otak.
Minum energy drink untuk sarapan
Niatnya sarapan, tapi menunya tidak sehat. Misalnya, minum minuman berenergi untuk sarapan untuk menambah energi.
Baca Juga : Inilah yang Terjadi Pada Tubuh Anda Selama 24 Jam Setelah Menenggak Minuman Energi
Sayangnya, menurut LoGreco,energy drinkhanya merupakan pendongkrak energi buatan.
Manfaatnya tidak akan lama, bahkan perut Anda mungkin tak dapat menerimanya.
Lebih baik, pilih menu sarapan ringan yang mengenyangkan berkat kandungan serat dan protein.
Baca Juga : Bangun Tidur, Bocah 18 Tahun Mendadak Jadi Milyader Hanya Dalam Waktu Semalam
Smoothie pisang atau roti dengan selai kacang akan cukup memberikan energi, dan cukup ringkas untuk dibawa. (Nina Kurniyati)
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul “Berhenti Sekarang, Moms! Ini 4 Kebiasaan Buruk Setelah Bangun Tidur”