Advertorial
Intisari-Online.com - Mandi sebelum tidur adalah cara yang bagus untuk membantu Anda merasa rileks dan lelap dalam tidur.
Namun, tidur dengan rambut basah ternyata dapat membahayakan kesehatan.
Meskipun tampaknya tidak berbahaya, tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan reaksi yang buruk pada tingkat kapiler dan juga pada otot serta sistem kekebalan tubuh.
Dilansir dari step to health, berikut ini adalah beberapa kemungkinan efek negatif dari tidur dengan rambut basah:
Baca Juga : Susah Keringkan Baju Saat Musim Hujan? Tenang, Coba Saja 5 Trik Berikut Ini
1. Menyebabkan sakit kepala
Tidur dengan rambut basah dapat meningkatkan jumlah sakit kepala parah yang Anda dapatkan.
Hal ini karena kelembaban dapat menyebabkan perubahan suhu tubuh secara tiba-tiba.
Membungkus rambut basah Anda dengan handuk dapat membua masalahnya menjadi lebih buruk karena kelembaban bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama.
Ini mempengaruhi sirkulasi darah di kulit kepala dan ketika keterangan meningkat, itu dapat menyebabkan rasa sakit yang dapat mengganggu tidur Anda.
Baca Juga : Sering Tersedia di Rumah, Siapa Sangka 5 Minuman Ini Bisa Menjadi Obat Batu Ginjal Alami
2. Kerusakan rambut
Tidur dengan rambut basah membuat kekuatan helai rambut melemah, yang seiring waktu meningkatkan kerentanan terhadap keretakan dan kerontokan.
3. Infeksi kulit
Tidur dengan rambut basah meningkatkan risiko infeksi kulit karena mikroorganisme memiliki tempat yang ideal untuk berkembang biak.
Hangatnya tempat tidur kemudian menciptakan iklim yang sempurna bagi jamur dan bakteri untuk tumbuh.
Akibatnya, iritasi dan bahkan infeksi jamur dapat muncul di kulit kepala dan kulit di sekitarnya.
4. Gatal dan bengkak
Jamur yang tumbuh di kulit akibat rambut basah dapat menyebabkan gatal dan radangm bahkan setelah rambut nantinya kering.
Ini bisa menjadi masalah berulang dan seringkalibutuh beberapa hari untuk sembuh.
5. Alergi dan pilek
Perubahan suhu tubuh yang terjadi saat tidur dengan rambut basah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Mereka juga dapat menjadi pemicu kondisi seperti alergi dan masuk angin.
Kelembaban dipertahankan selama beberapa jam, yang menyebabkan mekanisme pertahanan Anda melemah, memungkinkan beberapa virus dan bakteri menyerang.
6. Rambut berminyak
Tidur dengan rambut basah cenderung meningkatkan lemak berlebih dan menghasilkan tekstur lengket.
Hal ini disebabkan oleh perubahan yang dialami oleh kelenjar sebaceous, yang pada gilirannya menyebabkan tingkat pH yang tidak seimbang di kulit kepala.
Akibatnya, Anda akan terbangun dengan rambut yang kusut.
7. Nyeri otot
Perubahan suhu yang dihasilkan tubuh tidak hanya menyebabkan masalah peredaran darah, tetapi juga meningkatkan kejang dan ketegangan otot.