Advertorial

Hati-hati, Kanker Langka Terkait Implan Payudara Telah Tewaskan 9 Orang Wanita

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Ade S

Tim Redaksi

Kanker langka yang berkaitan dengan implan payudara kini telah membunuh sembilan wanita, kata para pejabat kesehatan.
Kanker langka yang berkaitan dengan implan payudara kini telah membunuh sembilan wanita, kata para pejabat kesehatan.

Intisari-Online.com - Kanker langka yang berkaitan dengan implan payudara kini telah membunuh sembilan wanita, kata para pejabat kesehatan.

Lebih lanjut, ada 448 wanita yang didiagnosis mengidap limfoma sel besar anaplastik (BIA-ALCL) karena implan tersebut.

BIA-ALCL sendiri bekerja dengan membunuh sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh dan biasanya dimulai dengan rasa sakit serta pembengkakan di payudara.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (7/2), jumlah wanita yang didiagnosis BIA-ALCL meningkat dari 414 kasus dalam 12 bulan terakhir dan 359 tahun sebelumnya.

Baca Juga : Beginilah Penampakan Kebun Ganja Senilai Rp19 Milliar yang Tersembunyi di Dasar Bumi

Ada lebih dari 600 kasus kanker langka yang dilaporkan di seluruh dunia dan 16 kematian.

FDA mengatakan bahwa sementara implan payudara bukan satu-satunya penyebab BIA-ALCL, wanita dengan implan payudara cenderung dapat meningkatkan risiko kanker tersebut.

Sebagian besar kasus ALCL telah dikaitkan dengan implan payudara bertekstur dibandingkan dengan implan halus.

Implan yang halus lebih lembut dari pada yang bertekstur.

Baca Juga : Kisah Pilu Seorang Mantan Model, Dulu Berpenghasilan Milyaran Rupiah, Kini Jadi Gelandangan dan Tidur di Emperan

Implan jenis ini memungkinkan tampilan dan rasa yang lebih alami, tetapi dapat sebabkan riak yang sedikit terlihat dan bergeser dari posisi semulanya seiring waktu.

Sementara implan payudara bertekstur cenderung menempel pada jaringan tubuh.

Sehingga membuatnya tetap pada posisi yang sama seiring waktu.

Baca Juga : Rumah 27 Lantai Hanya Ditinggali 5 Orang, Beginilah Keluarga Terkaya Asia Ini Rawat Rumah Termahal di Dunia Miliknya

Namun, sebagian besar kasus ALCL disebabkan oleh implan payudara bertekstur.

Pada bulan Desember, Badan Nasional Prancis untuk Keselamatan Obat-obatan dan Produk Kesehatan menarik kembali implan bertekstur setelah gagal dalam persetujuan keselamatan.

FDA telah mengeluarkan surat peringatan kepada ahli bedah yang menyoroti hubungan antara implan payudara dan limfoma sel besar anaplastik (BIA-ALCL).

Baca Juga : Desa Penglipuran di Bali, Desa Terbersih di Dunia yang Bikin Betah

"Kami ingin semua penyedia layanan kesehatan sadar ... terutama pada pasien dengan pembengkakan baru, benjolan, atau rasa sakit di sekitar implan payudara, untuk mempercepat diagnosis keganasan ini," ungkap pihak FDA.

Pada pasien dengan implan payudara, kasus BIA-ALCL yang dilaporkan umumnya ditemukan berdekatan dengan implan itu sendiri.

Baca Juga : Wow, Ikan Teri Termasuk Dalam Daftar 5 Makanan Pendongkrak Kecerdasan Otak

Artikel Terkait