Bridges perlahan berhasil menurunkan berat badannya.
Namun, ia butuh melangkah ke tahap selanjutnya, yaitu menemukan olahraga yang disukainya Hal ini cukup sulit karena kebanyakan jenis olahraga yang tidak disukainya.
"Aku benci treadmill, benci angkat beban karena membosankan.
Jadi aku ingin menemukan olahraga yang tepat," katanya.
Baca Juga : Desa Penglipuran di Bali, Desa Terbersih di Dunia yang Bikin Betah
Suatu hari, seorang teman menawarinya untuk bergabung dengan kelas Brazilian Jiu-Jitsu.
Bridges tertarik mencobanya, apalagi kelas yang akan diikutinya sedang memberikan harga spesial.
Enam minggu menjalani kelas Jiu-Jitsu, Bridges mulai merasa jatuh cinta.
Ia pun melanjutkan olahraga tersebut menjadi empat hingga enam kali seminggu.
Baca Juga : Seorang Bayi Meninggal, FDA Peringatkan Orang Tua untuk Tidak Pakaikan Perhiasan Kalung dan Gelang pada Bayi
"Aku langsung suka pada minggu pertama karena olahraga ini seperti video game menggunakan tubuhmu," ujar Bridges.
"Selalu ada yang terjadi sepanjang waktu dan kita selalu berpikir apa yang harus kita lakukan dan menebak apa yang dilakukan lawan."
Jika dulu ia hanya ingin sehat dengan Jiu-Jitsu, kini Bridge ingin dirinya semakin baik di setiap pertandingan.
Mengatur pola makan menjadi bagian dari usaha Bridges menjaga berat badannya. Ia menjaga asupan kalori di bawah 2.000 kalori per hari serta membatasi karbohidrat di bawah 100 gram.
Baca Juga : Disangka Kutil Selama 5 Tahun, Wanita Ini Harus Rela Telinganya Diamputasi, Ternyata Ini Penyebab Sebenarnya
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR