Intisari-Online.com – Uh… lagi-lagi flu.
Siapa sih di antara kita yang tidak takut pada musim penghujan seperti ini, ketika setiap batuk dari rekan kerja atau anak-anak membuat kita harus menutupi wajah kita dan meraih pembersih tangan?
Flu menular dengan mudah dari orang ke orang dan datang dengan gejala yang menyakitkan termasuk sakit kepala, kedinginan, demam, sakit tubuh, batuk, dan pilek.
Mual dan muntah mungkin bukan bagian dari flu, dan mungkin Anda tidak ingin makan terlalu banyak.
Baca Juga : Tak Bikin Rematik, Mandi Air Dingin di Pagi HariJustru Punya 7 Manfaat, Termasuk Redakan Flu dan Depresi
Justru kita harus mendapatkan nutrisi yang cukup saat terserang flu untuk memberi tubuh kekuatan yang diperlukan untuk melawan virus flu.
Beberapa makanan memang baik untuk itu, tetapi makanan lain justru memperburuk gejala dan memperpanjang penyakit Anda.
Berikut ini makanan yang harus dihindari saat Anda menderita flu, seperti dilansir dari foodprevent.
Makanan manis
Makan makanan tinggi gula terutama ketika sedang flu dapat menyebabkan peradangan.
Pada saluran sinus yang sudah tersumbat akan lebih banyak peradangan. Dan ini jauh lebih sulit untuk mengeluarkan lendir, yang merupakan jenis lingkungan yang hangat dan lembab yang disukai oleh virus flu.
Peradangan juga dapat melemahkan sel darah putih pembunuh infeksi tubuh.
Jadi, meskipun minuman jahe adalah obat tradisional untuk perut mual, tetapi yang terbaik tetaplah mengonsumsi teh jahe tanpa pemanis saat Anda sakit flu.
Produk susu
Susu dan produk olah susu ternyata mengentalkan lendir dan membuatnya bertahan lebih lama.
Jika produk susu membuat Anda merasa lebih sesak, lebih baik dihindari. Tetapi jika tidak, sebenarnya ada beberapa manfaat untuk mengonsumsi susu dan yogurt ketika sakit.
Keduanya mengandung protein dan vitamin D yang dapat membantu tubuh melawan infeksi.
Yogurt memiliki probiotik yang dapat membantu menyeimbangkan bakteri usus juga.
Baca Juga : Dingin Tidak Sebabkan Flu? Ini 6 Mitos Cuaca Dingin yang Harus Anda Tahu!
Daging
Protein penting untuk menjaga kekuatan tubuh saat melawan flu, dan daging memiliki itu.
Namun, daging juga mengandung banyak lemak, yang lebih sulit dicerna.
Beberapa ahli menyarankan bahwa lemak hewani menahan kemampuan tubuh untuk mengeluarkan kuman penyebab flu dan karenanya memperpanjang kita mengalami gejala flu.
Maka lebih baik mendapatkan protein dari telur dan sumber protein nabati seperti lentil, kacang-kacangan, edamame, dan biji-bijian.
Biji-bijian halus
Secara alami, orang yang sakit perut ingin menghindari makan pedas dan kaya bumbu, dengan makan nasi dan roti panggang.
Kelemahannya adalah karbohidrat olahan ini memecah gula dalam tubuh dengan sangat cepat, menyebabkan lonjakan glukosa darah dan merasa lapar lagi dalam waktu singkat.
Karbohidrat sederhana juga dikaitkan dengan peradangan, yang tentunya ingin kita hindari dengan cara apapun.
Lebih baik memilih gandum utuh yang kita sukai ketika sakit, roti gandum utuh bukan roti putih.
Kita akan merasa kenyang lebih lama dan memberi tubuh nutrisi penting dari biji-bijian olahan.
Minuman berkafein
Kita tahu, bahwa kita disarankan untuk minum banyak air ketika sakit.
Dehidrasi adalah salah satu efek samping terburuk dari flu karena ini datang dengan sejumlah gejala dan komplikasi.
Berkeringat karena demam, serta muntah yang berulang, dapat menyebabkan dehidrasi dengan sangat cepat.
Tidak hanya mengasup air tambahan, tetapi lebih baik juga menghindari diuretik seperti kafein, yang dapat menyebabkan kita buang air kecil lebih banyak.
Bahwa kafein menyebabkan dehidrasi telah dibantah oleh para ilmuwan, tetapi ini merupakan stimulan, dan tubuh perlu istirahat ketika sedang sakit.
Baca Juga : Apakah Flu Saat Hamil Tingkatkan Risiko Anak Menjadi Bipolar Ketika Dewasa?
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR