Dia mengenakan sepasang sarung tangan bedah dan kemudian menarik celana dalamnya.
Pria itu juga bersikeras bahwa pintu kamar mandi harus tetap terbuka, mengklaim bahwa ia tidak bisa bernapas.
Permintaan itu setidaknya juga ditolak.
Namun, segera pria itu membuat permintaannya yang paling tidak masuk akal, memanggil pramugari untuk masuk lagi ke toiet dan menyuruh untuk membersihkan pantatnya.
Awak kabin pada awalnya menolak, tetapi lelaki itu mengancam akan tinggal di kamar mandi selama penerbangan, suatu tindakan yang akan sangat mengganggu kenyamanan penumpang lain.
Merasa seolah-olah dia tidak punya pilihan, pramugari mengenakan tiga lapis sarung tangan bedah dan mulai menyeka pantatnya.
Ketika dia melakukannya, pria itu diduga mulai mengeluh dengan gembira dan berkata "lebih dalam, lebih dalam!"
Dia kemudian mengklaim bahwa dia tidak melakukan pekerjaan yang cukup baik dan membuatnya mengelap tiga kali sebelum dia puas.
Baca Juga : Anaknya Jadi Pramugari, Seorang Ayah Rela 6 Kali Naik Pesawat Demi Tetap Bisa Temani Anaknya saat Natal
Penulis | : | Adrie Saputra |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR