4. Kelelahan
Kurangnya gula dalam sel tubuh anak mungkin membuatnya lelah dan lesu.
5. Lekas marah atau perubahan perilaku
Selain masalah suasana hati, anak mungkin tiba-tiba mengalami penurunan kinerja di sekolah.
6. Napas berbau harum
Membakar lemak sebagai ganti gula menghasilkan zat tertentu (keton) yang dapat menyebabkan napas berbau buah.
7. Penglihatan kabur
Jika gula darah anak terlalu tinggi, cairan mungkin ditarik dari lensa mata anak, yang mungkin bisa membuat penglihatan fokus.
8. Infeksi ragi (yeast infection)
Gadis dengan diabetes tipe 1 mungkin memiliki infeksi jamur genital.
Sedang bayi dapat mengalami ruam popol yang disebabkan oleh ragi.
Source | : | Mayo Clinic,nakita |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR