Advertorial
Intisari-Online.com – Nasib tragis dialami seorang wanita bernama Alika Setia Puri (17).
Dilansir dari TribunLampung pada Rabu (23/1/2019), Alika baru saja menikah dengan seorang pria bernama Junaidi (23).
Belum genap seminggu, Alika ditemukan tewas di rumahnya di Desa Marandung Sari, Kecamatan Sekampung Udik,Lampung Timur, pada Minggu, 20 Januari 2019.
Awalnya, Junaidi mengaku bahwa istrinya tewas karena bunuh diri. Namun aksi sandiwara Junaidi akhirnya terbongkar.
Baca Juga : 4 Hal yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anaknya, Salah Satunya Puji Anak dengan Sebutan ‘Pintar’!
Lantas apa yang menyebabkan Junaidi membunuh istri yang baru lima hari dinikahinya?
Ini kronologis kisahnya:
Alika pertama kali ditemukan tewas oleh ibu mertuanya di dalam kamarnya di Desa Marandung Sari, Kecamatan Sekampung Udik,Lampung Timur, pada Minggu (20/1/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut sang ibu mertua, kondisi menantunya tersebut bersimbah darah dan ada luka besar di bagian leher korban.
Kaget melihat menantu barunya tewas, ia lantas memanggil adik Junaidi dan mereka langsung menghubungi Junaidi.
Saat penemuan korban, sang suami sedang berada di pasar yang berjarak sekitar 100 meter dari TKP.
Setelah mendapat kabar duka tersebut, Junaidi langsung pulang ke rumah dan menunjukkan wajah kaget mengenai kabar istrinya.
Selanjutnya, keluarga korban langsung menghubungi kepala desa dan petugas kepolisian.
Baca Juga : Buka Rute Indonesia, Maskapai Pramugari Berbikini asal Vietnam: Kami Tak Akan Pakai Bikini di Indonesia
Tak lama, polisi datang dan melakukan olah TKP.
Kepada polosi, Junaidi mengatakan sang istri meninggal karena bunuh diri. Namun, polisi tidak percaya begitu saja.
Alasannya, polisi menemukan luka di leher yang kemungkinan korban tewas dibunuh oleh seseorang.
Mereka pun langsung menginterogasi Junaidi.
Awalnya Junaidi membantah tuduhan membunuh istrinya. Namun setelah terdesak, akhirnya Junaidi mengakui semua perbuatannya.
Ya, Junaidi mengaku telah membunuh Alika, istri yang baru lima hari dinikahinya, sekitar pukul 13.25 WIB.
Junaidi membunuh Alika dengan cara mencekik leher istrinya pakai kaus kaki. Baru kemudian menggunakan sebilah badik.
Apa alasannya? Sangat sepele sebenarnya.
Menurut Junaidi, korban minta diantar pulang ke rumah orangtuanya di Desa Sidorejo, Kecamatan Sekampung Udik,Lampung Timur.
Kepada Junaidi, korban mengaku kangen pada orangtuanya dan ingin pulang.
Baca Juga : Awas! Status Demam Berdarah di Jakarta Naik Jadi ‘Waspada’
Hanya saja, Junaidi menolak permintaan itu dengan alasan sedang sakit.
Sikap Junaidi berubah menjadi kalap saat korban menyebutnya gila. Dan Junaidi pun membunuh istrinya.
Tentu saja kasus pembunuhan ini mengejutkan keluarga dan juga tetangga.
Sebab bagaimana mungkin sepasang pengantin baru bukan mesra-mesraan malah saling membunuh.
KapolresLampung TimurAKBP Taufan Dirgantoro mengungkapkan, pihaknya sudah memeriksa Junaidi.
Menurut Taufan, sejauh ini tidak ada kelainan jiwa atau gangguan mental pada diri pelaku.
Saat diperiksa, Junaidi berperilaku normal dan bisa menjawab pertanyaan yang diajukan penyidik. Meski begitu, pihaknya akan mendatangkan psikolog guna mengetahui kondisi kejiwaan pelaku.
Terakhir, Taufan menjelaskan, pelaku tega menghabisi nyawa istrinya karena sakit hati.
"Hasil pemeriksaaa, motifnya itu karena sakit hati," ungkap Taufan.
Baca Juga : Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Jika Kita Rutin Minum Air Rebusan Daun Salam