:quality(100)/photo/2021/04/16/3598352293.jpg)
Advertorial
Intisari-Online.com - Bagi banyak orang, perawatan gigi adalah salah satu hal terpenting selain rutinitas perawatan kulit yang sempurna dan diet yang seimbang.
Yah, itu tidak mengherankan karena gigi yang sehat dan indah dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang, terutama ketika di depan umum.
Bahkan ada beberapa orang yang rela mengeluarkan uang untuk perawatan gigi yang mahal agar memiliki gigi yang sempurna.
Tetapi sebelum Anda mulai menghabiskan ratusanribujutaan rupiah untuk perawatan gigi, Anda mungkin ingin mencoba delapan cara sederhana dan murah ini untuk merawat gigi Anda dari gigi berlubang dan kerusakan gigi.
Baca Juga : Kisah Marsinah: Wanita Paruh Baya yang Selamat Setelah Digigit Ular Berbisa hingga Tangannya Melepuh
Dengan hanya perubahan sederhana dalam program perawatan gigi Anda, Anda bisa menghemat banyak uang untuk perawatan gigi Anda!
1. Ubah kebiasaan makan Anda
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The British Medical Journal, perubahan sederhana dalam diet dapat mencegah kerusakan gigi.
Diet yang kaya gula dapat menyebabkan kerusakan gigi karena asam fitat yang dapat ditemukan dalam sereal dan biji-bijian dapat menghambat penyerapan kalsium.
Namun, kondisi ini dapat dibalik jika Anda mengurangi asupan sereal dan biji-bijian, Anda mungkin tidak pernah menghadapi masalah seperti itu.
Juga, tingkatkan asupan kalsium Anda dengan mengonsumsi lebih banyak produk susu seperti susu dan yogurt dan sayuran berdaun gelap.
Anda mungkin juga sebaiknya berhenti minum soda karena minuman ini kaya gula.
Sebagai gantinya, ganti ke minuman tanpa pemanis seperti teh hijau dan air putih.
2. Kunyah permen karet tanpa gula
Betapapun ironisnya, mengunyah permen karet tanpa gula sebenarnya dapat membantu Anda menghindari kerusakan gigi.
Kebanyakan gusi tanpa gula mengandung komponen yang disebut xylitol yang merupakan pemanis alami.
Pemanis alami ini tidak menyebabkan pertumbuhan bakteri di mulut Anda dan juga dapat membantu mulut Anda menghasilkan lebih banyak air liur yang penting untuk menjaga gigi Anda tetap bersih dari sisa makanan.
3. Bersihkan dan ganti sikat gigi Anda secara teratur
Banyak orang mungkin tidak tahu betapa pentingnya memilih sikat gigi yang tepat dan mengubahnya secara teratur.
Selalu ambil sikat gigi berukuran kecil atau menengah dan pastikan bulunya dapat menjangkau celah gigi Anda untuk membersihkan sisa makanan.
Jangan gunakan penutup untuk sikat gigi karena dapat menampung mikroorganisme dan bakteri.
Sebagai gantinya, bersihkan dan bilas sikat gigi Anda dengan air setelah Anda menyikat gigi dan biarkan hingga kering.
Penting juga untuk tidak meninggalkan sikat gigi di area yang sama dengan toilet Anda karena bakteri feses dapatmencapai sikat Anda.
Ganti sikat gigi Anda secara teratur karena bulunya dapat memburuk seiring waktu dan penggunaan sehari-hari.
Disarankan untuk mengganti sikat gigi Anda setiap tiga bulan.
4. Ikuti perawatan gigi dasar
Menurut Asosiasi Kesehatan Gigi Internasional, hampir 42% orang dewasa hanya menggunakan sikat gigi dalam perawatan gigi mereka.
Menyikat gigi saja mungkin tidak cukup efisien untuk menjaga gigi Anda tetap bersih dan sehat.
Sebagai gantinya, sertakan langkah-langkah ini dalam perawatan mulut Anda:
Sikat gigi Anda setidaknya 2 menit dan minimal dua kali sehari.
Cobalah untuk menjangkau semua permukaan gigi Anda, termasuk sudut terjauh di mana sisa makanan dapat dengan mudah terjebak.
Kadang-kadang, menyikat gigi mungkin tidak cukup untuk membersihkan gigi Anda sehingga Anda bisa gunakan obat kumur.
Setiap obat kumur memiliki efek anti-bakteri dan dapat membantu Anda menghilangkan bakteri yang tersisa di mulut Anda.
Salah satu tip penting - jangan berkumur dengan air setelah Anda menggunakan obat kumur.
Efeknya akan lebih lama.
Baca Juga : Ini Cara Membersihkan Gigi dengan Menggunakan Benang Gigi yang Benar
5. Kunjungi dokter gigi Anda untuk pembersihan rutin
Jangan menunggu sampai Anda memiliki masalah gigi untuk mulai berkunjung ke dokter gigi.
Kita semua tahu bahwa kunjungan ke dokter gigi mungkin bukan pengalaman yang menyenangkan, tetapi selalu lebih baik untuk mencegah masalah daripada mengobatinya.
Terkadang, ada area yang tidak bisa dijangkau dengan menyikat gigi, jadi dokter gigi akan membersihkannya untuk Anda.
Biasanya, dokter gigi Anda akan membersihkan garis gusi di bagian belakang dan depan gigi Anda untuk menghilangkan plak dan penumpukan karang gigi.
Pastikan Anda mengunjungi dokter gigi setidaknya dua kali dalam setahun.
6. Tambahkan suplemen dan vitamin ke dalam diet Anda
Selain mengurangi makanan bergula, ada satu hal lagi yang bisa Anda lakukan untuk melawan plak gigi - dengan mengonsumsi vitamin.
Untuk mendukung air liur, Anda perlu mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan sayuran.
Konsumsilah makanan gandum utuh.
Makanan ini mengandung Vitamin B dan zat besi.
Ditambah lagi, biji-bijian utuh mengandung magnesium, mineral yang membantu menyerap kalsium dan memperkuat gigi Anda.
Sertakan lebih banyak makanan laut dalam diet Anda.
Makanan laut kaya akan Vitamin D yang penting untuk kesehatan gigi dan membantu menyerap kalsium.
Baca Juga : Ini Manfaat Luar Biasa Konsumsi Bawang Hitam Secara Rutin, dari Obat Sakit Gigi Hingga Turunkan Berat Badan
7. Cobalah gunakan minyak kelapa
Anda dapat mencoba minyak kelapa untuk secara alami melindungi gigi Anda dari kerusakan.
Minyak tersebut mengeluarkan bakteri dari gigi Anda dan secara alami menyembuhkan mereka.
Cukup oleskan satu sendok makan minyak kelapa ke gigi Anda dan tunggu selama 20 menit sampai air liur Anda dan minyak berubah menjadi susu.
Hal ini dapatmembantu mencegah gigi berlubang.
8. Pasta gigi DIY
Pasta gigi DIY ini hadir dengan banyak manfaat dan hanya membutuhkan beberapa bahan untuk dibuat.
Anda hanya perlu 2 sendok makan soda kue, 1/4 cangkir minyak kelapa, 4 sendok makan bubuk kalsium, 1 sendok makan garam laut dan 1 sendok makan stevia.
Campur semua bahan bersama-sama sampai mencapai konsistensi pasta dan menggunakannya sebagai pengganti pasta gigi biasa Anda.
Ingat: Jangan menggunakan pasta gigi ini selama lebih dari 30 hari berturut-turut karena strukturnya yang abrasif dan tidak adanya fluoride.
Pernahkah Anda mencoba salah satu tips di atas?
Jika belum, Anda mungkin ingin mencobanya dan siapa tahu itu akan memberikan hasil yang luar biasa pada gigi Anda! (Adrie P. Saputra/Intisari Online)