4. Cari tahu olahraga apa yang aman dilakukan saat hamil.
Berolahraga setiap hari dapat memastikan fungsi normal dari tubuh wanita hamil yang berubah.
Karena melahirkan membutuhkan banyak kekuatan fisik dan energi, itu adalah suatu keharusan selama kehamilan.
Tetap aktif dapat mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan serta persalinan.
Bahkan jika seorang ibu tidak aktif secara fisik sebelum kehamilan, ia dapat mulai saat hamil.
Latihan yang harus dilakukan:
- Pilih aktivitas aerobik yang dapat membantu detak jantung Anda lebih cepat seperti berjalan, berenang, dan menari.
- Beristirahatlah secara teratur ketika Anda merasa seperti kehabisan napas.
- Minumlah banyak air sebelum dan sesudah berolahraga.
- Pastikan Anda bernapas saat Anda mengangkat dan menarik napas saat bersantai.
Latihan yang harus dihindari:
- Hindari beban yang berat yang bisa membuat pinggul atau punggung bagian bawah terasa tegang.
- Jangan menahan nafas saat berolahraga, cobalah bernapas dengan normal.
- Hindari latihan yang mengharuskan Anda berbaring telentang.
- Hindari olahraga yang bisa menyebabkan Anda terjatuh.
- Hindari bermain olahraga apa pun yang dapat menyebabkan Anda cedera.
5. Pelajari tentang posisi tidur yang paling cocok.
Kelelahan sangat umum terjadi selama kehamilan, terutama selama 12 minggu pertama, dan ada beberapa posisi tidur yang bisa berbahaya ketika kehamilan berlanjut.
Menurut National Health Service, posisi tidur paling aman adalah tidur di sisi kiri Anda. Tidur di sebelah kanan Anda dapat menekan IVC yang membuatnya kurang nyaman untuk calon ibu.
Menurut penelitian, tidur terlentang setelah minggu ke-28 kehamilan dapat meningkatkan risiko lahir mati.
Ini karena posisinya membatasi aliran darah dan oksigen yang diberikan kepada bayi. Jika Anda bangun telentang, Anda dapat mengubah posisi dan tidur miring.
Anda juga dapat mencoba bantal kehamilan, yang dapat Anda letakkan di antara kaki Anda, yang dapat mencegah Anda berguling dan tidur terlentang.
Itulah 5 fakta yang harus wanita hamil ketahui.
Baca Juga : Main Petak Umpet yang Berakhir Tragis, Ada yang Terkunci di Mesin Cuci Hingga Kejatuhan Lemari
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR