"Aku bilang padanya kita harus mencabut mereka. Saya terus berusaha melarikan diri dan keluar dari rumah," tambahnya.
Situasinya sempat berubah menjadi krisis ketika Gutierrez mencoba meninju suaminya selama penilaian medis.
Karena hal itu, petugas medis sampai mengirimnya ke unit psikiatri.
"Para dokter mengira mungkin dia mengalami depresi atau gangguan syaraf dan saya mempercayainya," kata Gutierrez.
"Selama konsultasi psikiatrinya, dia mengambil ancang-ancang padaku dan kami harus menahannya, itu sangat tidak wajar," lanjutnya.
"Saat itulah dia dirawat di rumah sakit jiwa. Pada satu titik saya dilemparkan sedikit air suci padaku," tambahnya.
Source | : | Dailymail |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR