Advertorial

Seorang Wanita Buka Jasa pelukan, Tarifnya Rp1,1 Juta per Jam!

Adrie Saputra
Mentari DP
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Tapi jangan berpikiran negatif dulu, jasa ini hanya pelukan dan tidak ada kegiatan lain, misalnya berhubungan seksual.
Tapi jangan berpikiran negatif dulu, jasa ini hanya pelukan dan tidak ada kegiatan lain, misalnya berhubungan seksual.

Intisari-Online.com – Pernahkah Anda mendengar jasa pelukan?

Cara kerja jasa ini cukup mudah, cukup membayar sesuai tarif, maka pelaku bisnis akan memeluk Anda.

Tapi jangan berpikiran negatif dulu, jasa ini hanya pelukan dan tidak ada kegiatan lain, misalnya berhubungan seksual.

Dilansir dari metro.co.uk pada Kamis (10/1/2019), seorang wanita bernama Robin Marie benar-benar membuka jasa pelukan ini.

Baca Juga : Terkubur di Puing-puing Bangunan Runtuh Selama 35 Jam, Bayi 10 Bulan Ditemukan Selamat, Namun Kondisinya Mengkhawatirkan

Dan ia juga bersertifikat lho!

Menurutnya, ia menghabiskan waktu tiga bulan untuk belajar dan lulus kualifikasi cuddler profesional.

Wanita asal Lawrence, Kansas, ini mengatakan bahwa pelukan adalah cara mudah menenangkan diri.

"Pelukan bisa menenangkan Anda dari berbagai hal,” kata Marie.

“Ini benar-benar kesempatan bagi orang untuk dapat mengeksplorasi bagaimana mereka ingin menerima sentuhan untuk diri mereka sendiri.”

Untuk jasa pelukan ini, Marie memberikan tarif 80 US Dollar (Rp1,1 juta) per jam untuk siapa pun.

Tapi ada syarat lain.

"Perjanjian dasar yang saya miliki dengan setiap klien adalah jika salah satu dari kami merasa tidak nyaman, kami setuju untuk berbicara dan mengatakan sesuatu.”

Baca Juga : Tak Hanya Ginjal, Ada Pula yang Rela Jual Keperawanan Hingga Menari Telanjang 'Hanya' Demi Beli iPhone

Marie menerangkan bahwa ia sudah memiliki 30 klien yang berusia 20 hingga 75 tahun dari berbagai jenis kelamin.

Sesi ini berlangsung di tempat netral. Jadi, tidak di rumah miliknya atau rumah kliennya.

Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, semua kliennya akan menandatangani kode perilaku yang menekankan bahwa kontak bersifat platonis (sah di atas kertas).

Mereka juga harus memberikan SIM untuk ID.

Sebelum bertemu, para klien akan mengobrol dengan Marie melalui video sebelum pertemuan pertama.

Ini dilakukan agar keduanya sama-sama nyaman dan tidak takut.

Mungkin bagi orang awam, jasa ini terdengar tak biasa dan cenderung negatif.

Namun menurut Marie tidak jika kita berpatok pada sains.

Sebab, makna pelukan sangat banyak dan tidak hanya hal berbau negatif.

“Pelukan adalah sesuatu yang bisa menyentuh perasaan kita. Kita bisa melepaskan berbagai beban dengan bersandar para orang yang kita sayangi.”

"Ini benar-benar membantu kita merasa terhubung dan berhubungan dengan orang lain.”

“Jadi ketika tidak ada orang lain yang melakukannya (memberi pelukan, red), saya bisa melakukannya.”

Baca Juga : Masih Ingat Kasus Wanita yang Koma Selama 10 Tahun Lalu Tiba-tiba Hamil dan Melahirkan? Ini Kabar Terbarunya

Salah satu klien Marie memberikan testimoninya atas jasa pelukan ini.

Amy Thompson (27) melakukan pelukan pertamanya dengan Marie pada Selasa (8/1/2019).

Menurut Amy, pelukan antara dirinya dan Marie memberi cara baru untuk memberi kasih sayang kepada orang lain.

“Pelukan tak hanya soal hasrat seksual. Namun lebih di mana cara kita berkomunikasi,” ucap Amy.

“Ini cara terbaik untuk memberikan rasa nyaman.”

“Jasa pelukan dari Marie ini sangat bermanfaat bagi saya dan orang lain,” tutup Amy.

Baca Juga : 5 Tempat Ini Penduduknya Bisa Hidup Lebih dari 100 Tahun, Kira-kira Apa Rahasianya?

Artikel Terkait