Advertorial

Tak Hanya Ginjal, Ada Pula yang Rela Jual Keperawanan Hingga Menari Telanjang 'Hanya' Demi Beli iPhone

Mentari DP
,
Ade S

Tim Redaksi

Demi beli iPhone 4, Wang menjual salah satu ginjalnya di klinik bawah tanah sebelum menjualnya pasar gelap dengan harga Rp45 juta.
Demi beli iPhone 4, Wang menjual salah satu ginjalnya di klinik bawah tanah sebelum menjualnya pasar gelap dengan harga Rp45 juta.

Intisari-Online.com – Masih ingat dengan Wang asal China?

Pria yang berusia 25 tahun tersebut mengaku menjual ginjalnya demi membeli iPhone 4 pada tahun 2011 ketika dia berusia 17 tahun.

Wang menjual salah satu ginjalnya di klinik bawah tanah sebelum menjualnya pasar gelap dengan harga 22.000 yuan (Rp45 juta).

Alasan Wang sangat ingin membeli iPhone adalah ia ingin membuktikan kepada teman-teman sekelasnya bahwa ia juga ‘anak gaul’.

Baca Juga : Masih Ingat Pria yang Jual Ginjal Demi Beli iPhone 4? Seperti Ini Kabar Terbarunya

Sayangnya, kedua orangtuanya kekurangan uang dan tidak mampu membelikannya.

Dan tahukah Anda bagaimana kabar Wang sekarang?

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Kamis (10/1/2019), Wang sekarang menjadi disabilitas karena ia tidak bisa bergerak.

Selain itu, ia juga membutuhkan perawatan konstan.

Kisah Wang tentu sangat mengejutkan banyak orang. Namun Wang tidak sendirian. Ada beberapa orang yang melakukan hal serupa demi membeli iPhone.

Ini beberapa kisahnya.

Jual sel telur

Dikutip dariSouth China Morning Post pada April 2018, dilaporkan seorang mahasiswi dari Universitas Shanghai menjual sel telur miliknya demi membeli iPhone 7S.

Si wanita mengaku menjualnya di pasar gelap. Cara ini ia lakukan akrena rekan kantornya juga pernah melakukannya.

Ia juga mengaku bahwa dia menjual sel telurnya dengan harga tinggi sekitar Rp546 juta dan sudah menjual sebanyal 20 sel telur.

Penjualan sel telur memang dihargai cukup tinggi dibanding sperma. Pendonor biasanya wanita berusia 20 tahun dan penerimanya adalah wanita berusia 40 tahunan.

Baca Juga : Jual Ginjal untuk Beli iPhone dan Rahasiakan Hal Ini dari Orangtuanya, Nasib Pria Ini Berakhir Tragis

Jual keperawanan

Tribunnews.com melansir dari EliteReaders pada Oktober 2017 menceritakan tentang gadis bernama Xiao Chen (17) yang rela menjual keperawannnya untuk membeli iPhone 8.

Xiao Chen sangat menginginkan ponsel tersebut karena teman-temannya sudah memilikinya. Namun karena tidak ingin membebani orangtuanya, dia pun melakukan hal ini.

Dia menawarkan dirinya sendiri pada suatu forum online dan uang yang akan ia dapatkan sekitar 20.000 Yuan (Rp40 juta).

Uang tersebut lebih dari cukup untuk membeli iPhone baru.

Lalu ketika sedang menunggu di hotel, bukan 1 pria namun malah ada 4 pria lebih yang datang ke kamarnya dan mencoba untuk memperkosanya.

Untungnya kejadian bukan kejadian nyata. Sebab, Xiao Chen telah ‘dikerjai’ oleh seorang vlogger bernama Nana Henying menemukan tawaran Xiao Chen di forum tersebut.

Nana Henying ingin memberi sedikit pelajaran kepada Xiao Chen dan semua gadis lainnya bahwa menjual keperawanannya hanya untuk sebuah ponsel sangat tidak masuk akal.

Menari telanjang

Dilansir dari kompas.com pada Oktober 2015, pengunjung sebuah kelab di Rusia dikejutkan oleh dua aksi perempuan yang tiba-tiba naik panggung dan menari telanjang.

Kejadian tersebut terjadi di sebuah kelab di Berezniki, daerah Perm Krai, Rusia tengah.

Kedua gadis, yang salah satunya akan menikah, melucuti pakaiannya dan berputar-putar di panggung, membuat penonton tertegun.

Ketika video mereka tersebar di dunia maya, diketahui mereka melakukannya hanya untuk mendapatkan iPhone 5s.

Baca Juga : Pemuda Ini Beli iPhone XS dengan Uang Koin 1 Bak Mandi Gegara Toko Enggan Layani Uang kembalian

Rela dipeluk

Melansir dari News Yahoo pada Juli 2013, seorang gadis asal Xiamen, China dilaporkan menjual pelukannya.

Tujuannya? Agar bisa membeli iPhone 5 yang pada saat itu sangat popular.

Gadis yang tidak diketahui namanya tersebut berdiri di pinggir jalan dan akan memberikan pelukan kepada siapa saja yang mau membayar sebesar 10 Yuan (Rp20.000).

Terlilit utang

Dilansir dari kompas.com pada Juli 2017, seorang mahasiswi berusia 19 tahun asal kota Xian, provinsi Shanxi, China terlilit utang sebesar 12.000 Yuan (Rp 25 juta).

Usut punya usut, ternyata hutang tersebut disebabkan ia ingin membeli iPhone 6S Plus.

Dari utang tersebut, ia hanya mendapat 8.000 Yuan (Rp16,5 juta) karena dipotong biaya servis. Namun si rentenir menagih sebesar 12.000 Yuan dan terus berbunga hingga mencapai 60.000 Yuan (Rp118 juta).

Ketika ditagih, si mahasiswi tersebut tidak bisa membayar utang karena tak memiliki uang. Akibatnya ia terus dikejar rentenir.

Contohnya si rentenir mengedit foto mahasiswi itu dalam kondisi telanjang dan mengirim fotonya ke keluarganya. Sehingga keluarga mahasiswi tersebut tertekan.

Baca Juga : Beruntung, Pria Ini Menemukan iPhone X Saat Menyelam di Sungai, Masih Berfungsi!

Artikel Terkait