Advertorial
Intisari-Online.com - Penculikan adalah pelanggaran berat yang bisa diganjar dengan hukuman penjara yang lama.
Bagi korban penculikan dan kerabat mereka, biasanya ini adalah saat-saat yang menegangkan.
Terutama ketika para penculik menuntut uang tebusan besar dengan ancaman membunuh korban.
Tapi bagaimana jika korban yang diculik sebenarnya juga adalah penculiknya itu sendiri?
Baca Juga : Daftar Makanan yang Wajib Dikonsumsi Saat Hamil Agar Bayi Lahir Putih, Bersih dan Wangi
Ya, meski terdengar aneh kasus penculikan palsu sepertinya memang terjadi lebih sering daripada yang Anda bayangkan.
Dilansir dari List Verse, berikut 3 kasus di antaranya:
1. Jessica Nordquist
Baca Juga : Diduga Ada Sperma pada Tubuh Devi yang Tewas dengan Kekasihnya di Kamar Hotel
Pada Juli 2017, Jessica Nordquist perempuan yang berusia 26 tahun asal Alaska itu mulai menjalin hubungan dengan Mark Weeks.
Pasangan itu segera putus, tetapi Jessica sepertinya masih sakit hati dan membuat perlawanan.
Dia mulai menyebarkan tuduhan tentang pemerkosaan yang dilakukan Weeks.
Jessica juga mengirim serangkaian pesan teks agresif ke Weeks dan anggota keluarga dekatnya.
Sikap Jessica itu tidak mendapatkan perhatian, sehingga dia menculik dirinya sendiri.
Menyamar sebagai penculik, Jessica mengirim foto dirinya, telanjang dan diikat, ke teman-temannya, rekan kerja, dan keluarga Weeks.
Polisi mengunjungi rumahnya, di mana mereka menemukan catatan yang memberitahu mereka tentang penculikannya.
Permainan berakhir dua hari kemudian ketika mereka menemukannya tidur di tempat tidur yang nyaman dan sarapan di Skotlandia.
Dia menerima hukuman penjara empat setengah tahun pada tahun 2018.
2. Dr. Mark Salerno
Baca Juga : Buah Parijoto, Warisan Sunan Muria yang Dianggap Bisa Atasi Masalah Sulit Hamil
Pada Mei 2002, Dr. Mark Salerno yang berusia 45 tahun diculik di Phoenix, Arizona.
Dia ditemukan di bagasi mobilnya di Pennsylvania tiga hari kemudian.
Penculikan itu menjadi sensasi nasional sampai semua orang menemukan bahwa dia tidak pernah benar-benar diculik.
Baca Juga : Daun Kelor, Terkenal Lewat Ungkapan, Punya Manfaat Menjanjikan, Termasuk Jadi Azimat Kesaktian
Salerno awalnya memberi tahu polisi dan agen-agen FBI bahwa beberapa orang mencuri kendaraannya dan memaksanya masuk sebuah mobil van.
Mereka mengantarnya berkeliling sebelum menguncinya di dalam bagasi.
Namun, tipuan itu terungkap ketika seseorang mengatakan mereka melihat Salerno mengunci dirinya sendiri di dalam bagasi.
Salerno mengaku bahwa dia melakukan penculikan terkait masalah pribadi dan keuangan.
Baca Juga : Saudara Kandungmu Adalah Orang Penting Dalam Hidupmu, Jangan Pernah Sekalipun Lupakan Itu
Istri dan pengacaranya mengatakan dia menderita depresi.
Dia mengaku awalnya mencoba bunuh diri di Hoover Dam sebelum berangkat ke San Diego dan akhirnya di Pennsylvania.
3. Kevin McGeever
Baca Juga : Jasad Wanita 18 Tahun Ini Hilang dari Makamnya, Diduga Karena 'Pernikahan Hantu', Begini Kisahnya
Pada malam 29 Januari 2013, Catherine Vallely dan temannya, Peter Reihill, menemukan seorang lelaki yang tidak terawat di jalan terpencil di Irlandia ketika mereka pulang dari kelas menulis.
Pria itu berusia 68 tahun, Kevin McGeever, seorang penipu ruang bawah tanah selama delapan bulan.
Dia punya ponsel yang berisi nomor pria bernama John McNevin.
Baca Juga : Mengenal Kakeibo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang, Tradisional Namun Efektif
Dia mengklaim para penculiknya memberinya telepon ketika mereka membuangnya di pinggir jalan.
McGeever memberi tahu Reihill dan Vallely untuk membawanya ke McNevin, tetapi mereka malah membawanya ke kantor polisi.
McGeever dibawa ke rumah sakit, di mana dokter mencatat bahwa penglihatannya sangat bagus untuk seseorang yang mengaku telah berada dalam kegelapan total selama berbulan-bulan.
Segera diketahui bahwa McGeever adalah orang yang dicari-cari dan telah menculik dirinya sendiri berkali-kali sebagai bagian dari skema tipuannya yang rumit.
Baca Juga : Masih Suka Makan Mi Instan Campur Nasi? Hentikanlah Sekarang Juga, Akibatnya Sangat Berbahaya