Advertorial

Berbahaya! Ini 7 Efek Samping Kopi Berlebihan yang Harus Anda Tahu

Muflika Nur Fuaddah
Adrie Saputra
Muflika Nur Fuaddah
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Beberapa riset menyebutkan, kopi menyehatkan tubuh, namun bila berlebihan efeknya akan menjadi buruk.
Beberapa riset menyebutkan, kopi menyehatkan tubuh, namun bila berlebihan efeknya akan menjadi buruk.

Intisari-Online.com - Karena enak dan sudah menjadi kebiasaan, banyak orang tidak lepas dari kopi.

Beberapa riset menyebutkan, kopi menyehatkan tubuh, namun bila berlebihan efeknya akan menjadi buruk.

Kebanyakan penikmat kopi memang tidak merasakan akibat negatif secara langsung, apalagi toleransi kafein bagi setiap orang berbeda-beda.

Meski begitu, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kita sudah berlebihan minum kopi.

Baca Juga : Saudara Kandungmu Adalah Orang Penting Dalam Hidupmu, Jangan Pernah Sekalipun Lupakan Itu

Berikut tujuh efek terlalu banyak kafein bagi tubuh.

1. Merasa cemas

Saat bekerja atau sedang memikirkan sesuatu, kita biasanya tergoda untuk menikmati secangkir kopi agar lebih bersemangat.

Sayangnya, National Institute of Mental Health justru menyarankan kita agar menghindari kafein.

Baca Juga : Kampung Naga Tasikmalaya, Pilihan Tepat untuk Menyepi dari Dunia Modern dan Teknologi

Pasalnya, terlalu banyak minum kopi justru menambah rasa cemas.

Menurut laman Everyday Healt, kecemasan itu muncul karena efek kafein dalam kopi yang membuat kita susah tidur atau memacu respons flight or fight.

2. Sakit perut

Baca Juga : Seorang Pria Diputus Pacarnya karena Ngajak Makan di Warung Pinggir Jalan, Namun Mantannya Menyesal Dikemudian Hari

Saat perut terasa sakit kita sering menduga penyebabnya karena salah mengonsumsi bahan makanan atau sedang mengalami PMS.

Nyatanya, minum kopi juga bisa menyebabkan perut terasa sakit.

Para ahli sepakat senyawa tertentu dalam kopi dapat merangsang sekresi asam lambung di sel-sel perut.

Memang banyak obat di pasaran yang bisa membantu meredakan asam lambung.

Baca Juga : Buah Parijoto, Warisan Sunan Muria yang Dianggap Bisa Atasi Masalah Sulit Hamil

Tapi, bagaimanapun juga jalan terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengurangi konsumsi kopi.

3. Jantung berdebar

Pasti tak nyaman rasanya saat jantung berdebar terlalu kencang.

Nah, mengonsumsi minuman berkafein, nikotin, serta minuman beralkohol bisa menjadi pemicunya.

Baca Juga : 5 Manfaat Luar Biasa dari Teh Leci, Salah Satunya Mencegah Kanker

Dalam beberapa kasus, jantung yang berdetak kencang dapat menyebabkan pusing dan bahkan pingsan.

Satu-satunya solusi untuk menghentikan jantung berdebar dengan konstan ini adalah menghindari minuman berkafein.

4. Diare

Kopi juga berperan sebagai pencahar. Jadi, mengonsumsi lebih dari dua atau tiga gelas cangkir kopi sehari akan membuat kita terserang diare.

Baca Juga : Ngeri, Ada Mayat di Antara Pesta Penikahan yang Berlangsung di Sebuah Hotel Mewah

Saat kita mengalami diare, International Foundation for Functional Gastrointestinal Disorders menyarankan kita untuk mulai mengurangi konsumsi kafein.

5. Sulit tidur

Minum kopi berlebihan juga membuat kita menderita insomnia.

Meski kita tak mempercayainya, bagaimanapun juga kopi akan berefek pada siklus tidur kita.

Baca Juga : Mari Jaga Diri Kita untuk Tidak Mencampuri Urusan Orang Lain

Menurut Mayo Clinic, kopi dapat bertahan di sistem pencernaan selama 14 jam. Ini dapat meningkatkan kewaspadaan dan membuat kita sulit tidur.

Untuk mendapatkan tidur malam yang berkualitas, setidaknya kita mengonsumsi kopi sebelum tengah hari.

6. Merasa gelisah

Kopi membuat kita merasa lebih waspada, yang jika terjadi berlebihan tentu akan berdampak buruk.

Baca Juga : Kecewa 'Eksekusi Matinya' Ditunda Dua Kali, Narapidana Ini Akhirnya Mengakhiri Hidupnya dengan Bunuh Diri

Tingkat waspada yang berlebihan membuat kita merasa gelisah atau gugup.

Untuk mengatasi hal ini, batasi jumlah konsumsi kopi hanya empat cangkir sehari.

7. Sakit kepala

Baca Juga : Modal Kartu ATM Kosong, Tunawisma Ini Berhasil Lakukan Transaksi hingga Rp1 Milliar, Begini Mekanismenya

Menurut Cleveland Clinic, kafein dalam jumlah sedang membantu meredakan sakit kepala dengan membantu obat pereda nyeri bekerja lebih baik.

Inilah mengapa kafein juga dijual bebas sebagai tambahan dalam obat sakit kepala.

Batas aman konsumsi kafein adalah 500 miligram setiap hari yang setara dengan lima cangkir.

Jika kita mengonsumsi kopi terlalu banyak dalam jangka waktu lama, kita bisa mengalami gejala penarikan kafein.

Baca Juga : Kisah Callahan yang Terombang-ambing 76 Hari di Atlantik Seorang Diri hingga Kepribadiannya Terpecah Dua

Peneliti Johns Hopkins mengatakan, gejala penarikan kafein ini bisa berupa sakit kepala dan kelelahan.

Untuk mengatasinya, kurangilah konsumsi kafein secara perlahan dan perhatikan asupan makan kita.

Bisa jadi, minuman dan makanan selain kopi juga mengandung kafein.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com olehAriska Puspita Anggraini dengan judul "Meski Nikmat, Waspadai 7 Efek Samping Minum Kopi Berlebihan"

Artikel Terkait