Dulu, tugas para pria ialah berkelana ke hutan hujan untuk berburu dan mengumpulkan makanan.
Sekarang, para wanita yang memimpi. Dengan memegang parang, mereka juga menggendong bayi mereka dengan cara diikat di punggung mereka.
Saat ini, kepala desa La Puria adalah seorang ibu berusia empat tahun berusia 26 tahun.
Selain berburu makanan, wanita-wanita di desa La Puria juga membangun rumah.
Mereka juga menjaga anak orang lain di mana ibu mereka telah diperkosa oleh tentara gerilyawan setempat.
Desa yang tertinggal
Tahun 1960-an, perang berakhir.
Hanya saja referendum sipil sempat ditolak pada tahun 2016 oleh para pemimpin FARC dan pemerintah Kolombia.
Untungnya revisi perjanjian disahkan beberapa bulan kemudian.
Namun setelah perang, warga desa La Puria mengaku masih sepenuhnya ditinggalkan oleh negara.
Baca Juga : Catat! Ini 3 Trik Penting Sukses Susun Resolusi Tahun Baru 2019
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR