Advertorial
Intisari-Online.com – Menurut sebuah penelitian baru, menyeruput minuman buah manis, soda, dan air, dapat menempatkan kita pada risiko penyakit ginjal kronis.
Untuk itu kita perlu mempelajari apa yang harus kita hilangkan dari piring kita untuk mengurangi risiko kondisi tersebut.
Jika Anda suka minuman soda dan minuman manis, maka Anda berisiko terkena gagal ginjal kronis, yang juga disebut sebagai penyakit ginjal kronis.
Menurut sebuah penelitian baru-baru ini yang diterbitkan dalam Jurnal Klinis American Society of Nephrology (CJASN), konsumsi minuman buah manis, soda, dan air yang tidak terkontrol meningkatkan peluang kita terkena penyakit ginjal kronis.
Baca Juga : Jangan Sembarang Minum Minuman Bersoda Saat Hamil, Bisa Bikin Bayi Obesitas
Gangguan fungsi ginal selama periode waktu didefinisikan sebagai penyakit ginjal kronis dalam daftar istilah medis, demikian dilansir dari thehealthsite.
Peran organ berbentuk kacang ini adalah untuk menyaring kelebihan cairan dan racun dari darah yang akhirnya dikeluarkan melalui urin.
Dalam kasus gagal ginjal yang parah, akumulasi limbah, cairan, dan elektrolit naik ke tingkat yang berbahaya.
Ini bisa mengancam jiwa dan menyebabkan penumpukan cairan di paru-paru dan kerusakan saraf yang memicu kejang.
Baca Juga : 3 Tahun 'Rutin' Santap Burger, Ayam Goreng, dan Minuman Bersoda, Darah Wanita Ini Berubah Mengerikan
Sayangnya, gejala dari kondisi ini mungkin tidak terlihat sampai fungsi ginjal Anda tidak terganggu secara signifikan.
Tanda-tanda peringatan awal termasuk mual dan mutah, kehilangan nafsu makan, gatal-gatal, nyeri dada, tekanan darah tinggi yang tidak terkendali, penurunan berat badan yang tak terduga.
Sementara gejala stadium lanjut dari penyakit ini adalah buang air kecil lebih atau kurang dari biasanya, kesulitan untuk tetap waspada, mati rasa di anggota tubuh, haus yang berlebihan, sakit pada tulang, dll.
Anda mungkin menderita gagal ginjal karena tiba-tiba kehilangan aliran darah ke ginjal.
Baca Juga : Bermasalah dengan Batu Ginjal? Larutkan Secara Alami Lewat 5 Cara Ini, Tanpa Operasi!
Penyakit atau kondisi yang dapat menyebabkan hilangnya aliran darah ke ginjal dapat berupa reaksi alergi, kondisi kardiovaskular, dehidrasi, luka bakar yang parah, dan infeksi seperti sepsis.
Racun bisa menumpuk dan membebani ginjal ketika tubuh gagal mengeluarkan air seni.
Jalur urin dapat tersumbat oleh beberapa kanker seperti prostat (jenis yang paling umum pada pria), usus besar, dan leher rahim.
Selain itu, kondisi lain seperti scleroderma yang merupakan penyakit autoimun yang mempengaruhi kulit, diabetes yang tidak terkontrol, purpura trombositopenik trombotik, kelainan yang mengarah pada pembekuan darah di pembuluh kecil, vaskulitis, peradangan pembuluh darah, adalah beberapa penyakit yang dapat meningkatkan risiko gagal ginjal.
Terlepas dari kondisi tersebut, makanan tertentu juga dapat mempengaruhi ginjal kita.
Makanan tinggi natrium
Anda harus menyadari bahwa terlalu banyak makan garam adalah larangan keras.
Ini dapat memiliki efek negatif pada ginjal. Garam mengandung natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah dan tidak baik untuk ginjal dan jantung.
Baca Juga : 5 Makanan Berbahaya Bagi Penderita Batu Ginjal, Salah Satunya Cokelat
Cobalah untuk mengurangi makanan kaleng dan olahan. Sebagai gantinya, Anda harus makan makanan seimbang yang mencakup banyak buah dan sayuran segar.
Pastikan juga Anda membaca label nutrisi di belakang produk makanan yang dibeli untuk mengawasi asupan natrium Anda.
Asupan garam harian harus 1 sendok teh untuk mengontrol kadar natrium.
Minuman berkarbonasi
Baca Juga : Sebenarnya Mana yang Lebih Bahaya, Minum Soda atau Makan Permen?
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman berkarbonasi berhubungan dengan diabetes, hipertensi, dan batu ginjal, yang merupakan faktor risiko penyakit ginjal kronis.
Minuman kola, khususnya, mengandung asam fosfat dan telah dikaitkan dengan perubahan urin yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Jadi, mereka yang menderita penyakit ginjal atau batu ginjal harus mengurangi minuman ini.
Alkohol
Baca Juga : Dikenal Tingkatkan Risiko Kematian, Alkohol, Kopi, dan Obesitas Justru Dianggap dapat Bikin Panjang Umur
Alkohol dapat menyebabkan perubahan fungsi ginjal karena ginjal tidak akan dapat menyaring darah Anda.
Seiring dengan menyaring darah, ginjal Anda cenderung melakukan pekerjaan lain seperti membantu menjaga jumlah air yang tepat dalam tubuh.
Alkohol juga dapat mengganggu kemampuan ginja untuk melakukan hal tersebut.
Ketika alkohol mengeringkan tubuh, fungsi normal sel-sel mungkin terpengaruh karena efek pengeringan itu, termasuk ginjal Anda.
Baca Juga : Atun dan Mendiang Yana Zein Sakit Karena Suka Minum 'Soft-Drink', Ini 8 Efek Buruk Soda bagi Tubuh
Untuk itu hindari mengonsumsi alkohol untuk membantu fungsi ginjal Anda dengan cara yang lebih baik.
Merokok
Merokok dapat memperlambat aliran darah ke organ-organ vital seperti ginjal dan dapat memperburuk penyakit ginjal.
Jadi, berhenti merokok adalah kebutuhan saat ini.
Baca Juga : Inilah Hal 'Ajaib' Terjadi Pada Paru-paru Perokok Jika Mereka Berhenti Merokok