Advertorial
Intisari-online.com - Pernahkan Anda mendengar bahwa makan makanan cepat saji atau lebih dikenal dengangan junk food tidak menyehatkan.
Karenanya, sebisa mungkin Anda dianjurkan untuk meminimalkan makanan cepat saji karena jika tidak mungkin saja nasib Anda seperti wanita ini.
Melansir dari Bastille Post pada Jumat (30/11/2018), seorang wanita 17 tahu bernama Xiaoqian berasal dari Wuhan, China menderita sebuah kelainan aneh.
Diketahui, selama tiga tahun wanita ini selalu makan makanan cepat saji seperti hamburger, ayam goreng, barbekyu, serta minum cola.
Baca Juga : Wanita Ini Berniat 'Mendokumentasikan Kematiannya Sendiri', Alasan Dibaliknya Sungguh Ironis
Karenanya, wanita ini dikirim ke rumah sakit Hanyang di China, karena sakit perut dan koma.
Anehnya, ketika sampel darahnya diambil, warnanya telah berubah menjadi merah jambu dan langsung memadat.
Hal itu dilakukan, ketika Dokter membersihkan 8.000 ml cairan lemak dari darah untuk bisa menyelamatkan hiddupnya.
Gadis 17 tahun ini berbaring di tempat tidur dengan penuh penyesalan, tiga tahun sebelumnya hampir setiap hari ia makan hamburger, ayam goreng, barbekyu dan minum minuman berkarbonasi.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Bahkan ia tidak pernah minum air putih, hingga akhirnya ia mengalami sakit perut dan harus dibawa ke rumah sakit.
Dalam beberapa hari terakhir, penyelamatan medis darurat rumah sakit, selama 3 hari berturut-turut membersihkan 8000 ml lemak cair untuk menyelamatkan hidupnya.
Para ahli mengatakan, jangan makan berlebih-lebihan, makanan tinggi gula, terutama mereka yang memiliki penyakit jangka panjang.
Para staf medis juga memeriksa gula darah biokimia dan tidak berpikir bahwa gula darah secara serius melebihi standar, jauh melebihi batas nilainya.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Para ahli segera memutuskan untuk menyuntikkan insulin, hipoglikemik dalam situasi darurat.
Setelah diselamatkan, gula darahnya masih di luar normal, dan lipid darah adalah 20 kali dari nilai normal.
Lebih penting lagi, Xiaoqian didiagnosis dengan ketoasidosis diabetik dan pankreatitis akut yang parah, yang mengancam nyawanya.
Darah gadis ini juga diketahui berubah menjadi merah muda, seperti banyak lemak, sangat tebal dan mengeras dalam sekejap.
Baca Juga : Minum Teh Kunyit Campur Jahe, Ini 5 Hal Sederhana untuk Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Hingga akhirnya,dokter melakukan perfusi darah dan pertukaran plasma.
Setelah 3 hari, darah tubuh kecil itu diedarkan dua kali di dalam tubuh, dan "cairan lemak" putih dalam darah "dibersihkan" hingga 8000 ml.
Namun, beruntungnya hingga kini darah wanita ini sudah mulai pulih dan terlihat berubah menjadi normal.