Batuk kronis, didefinisikan dengan durasi setidaknya enam hingga delapan minggu, merupakan indikator masalah medis yang mendasarinya.
Namun, sementara durasi adalah salah satu faktor, kita harus mencatat gejala yang menyertainya yang dapat memberi tahu kita ketika ada sesuatu.
Penyakit refluks gastroesofagus, misalnya, juga dapat menyebabkan batuk yang menetap tanpa mulas.
Kita mungkin memiliki alasan untuk mencurigai hal ini, jika ktia memiliki bau mulut dan rasa asam di mulut.
Baca Juga : Anda Sedang Batuk? Coba Sembuhkan Dengan Ramuan Jahe, Madu, dan Lemon Berikut Ini
Selain itu, Dr. Kenneth Patton dari Rumah Sakit Bethesda North di Cincinnati baru-baru ini mencatat peningkatan kasus infeksi pernapasan yang buruk.
Biasanya, tetesan postnasal yang bertahan lama (yang bertahan bahkan setelah infeksi) adalah penyebab batuk.
Kebanyakan pasien, katanya, datang melaporkan sesak napas yang secara bertahap memburuk, berbeda dari flu yang tiba-tiba datang.
"Mereka menarik, tulang rusuk mereka melakukan banyak pekerjaan. Anda dapat melihat otot leher mereka, Anda benar-benar dapat melihat bahwa mereka mengalami kesulitan bernapas," kata Dr. Patton.
Baca Juga : Berhati-hatilah, Obat Batuk Ternyata Bisa Berbahaya!
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR