Advertorial

Batuk, Demam, hingga Pusing, Ini 7 Gejala Pneumonia, Jangan Dianggap Remeh Ya!

Mentari DP
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Juru bicara untuk Infectious Penyakit Society of America, Aaron Glatt, MD, mengatakan salah satu gejala pneumonia adalah flu dan batuk.
Juru bicara untuk Infectious Penyakit Society of America, Aaron Glatt, MD, mengatakan salah satu gejala pneumonia adalah flu dan batuk.

Intisari-Online.com – Apakah Anda tahu apa itu pneumonia?

Pneumonia adalah penyakit infeksi yang menyerang paru-paru dan menyebabkan paru-paru meradang dan membengkak.

Kondisi ini juga sering disebut paru-paru basah.

Pneumonia bisa terjadi pada setiap orang dan sering terjadi ketika musim dingin dan flu datang.

Baca Juga : Bosan Jadi Pensiunan, Nenek Berusia 84 Tahun Ini Lanjut Kuliah dan Berhasil Lulus

Sebab virus yang sama yang membuat Anda bersin dan demam dapat menginfeksi paru-paru Anda. Gejalanya adalah pilek atau flu.

Pneumonia menyebar melalui batuk, bersin, dan bersentuhan, atau menghirup udara yang ada kumannya.

Juru bicara untuk Infectious Penyakit Society of America, Aaron Glatt, MD, mengatakan gejala utama pneumonia adalah flu dan batuk.

Sebab, ketika kita sedang flu, saluran udara yang seharusnya menyaring udara yang masuk tidak bekerja dengan baik.

Alhasil virus atau bakteri masuk ke salah satu atau kedua paru-paru kita. Akibatnya kita mudah batuk.

Nah, biar kita tidak salah mengidentifikasi pneumonia, ini 7 gejala pneumonia seperti dilansir dari health.com pada Selasa (18/12/2018).

Batuk

Hampir setiap orang pernah batuk. Dari batuk kering atau yang menghasilkan dahak. Tapi mereka yang terkena pneumonia biasanya memiliki batuk yang berbeda.

"Orang-orang yang memiliki pneumonia karena bakteri akan lebih sering mengalami batuk jenis apung," jelas Dr. Glatt.

Di mana batuk jenis apung artinya lebih kotor, lebih tebal, dan jelek.

Sebaliknya, radang paru-paru karena virus menghasilkan lebih sedikit dahak, dan orang-orang yang sistem kekebalannya tidak berfungsi dengan baik tidak dapat menghasilkan dahak sama sekali.

Baca Juga : Tragis! Demi Uji Coba Parasut Buatannya, Remaja Ini 'Rela' Lompat dari Lantai 14 dan Tewas Seketika

Demam

Suhu tubuh yang tinggi sangat sering dikaitkan dengan pneumonia karena bakteri dan virus.

Suhu rendah, yang dikenal sebagai hipotermia, mungkin juga merupakan tanda pneumonia karena bakteri.

Gemetaran

Menggigil kedinginan mungkin merupakan tanda pneumonia.

Jenis menggigil ini biasanya disertai demam dan mungkin menandakan pertumbuhan bakteri dalam aliran darah, jelas Charles Dela Cruz, MD, PhD, profesor di Yale School of Medicine.

Sesak napas

Jika Anda menderita pneumonia, Anda mungkin mengalami kesulitan bernapas.

Lalu ketika Anda mencoba lebih banyak bernapas untuk mengimbanginya, pada akhirnya Anda mengalami sesak napas.

Jika Anda mengalaminya atau Anda mungkin tidak dapat memberikan oksigen yang cukup ke darah Anda, segeralah ke dokter.

Baca Juga : Setahun Kematian Jonghyun 'SHINee': Segera Atasi Pikiran Bunuh Diri dengan Cara Berikut!

Nyeri dada

Flu dan batuk yang berlarut-larut bisa melukai otot-otot dan membuatnya sakit untuk bernafas atau mengalami nyeri dada.

Hanya saja, itu wajar.

Tetapi jika Anda mengalami nyeri dada yang tajam, itu bisa disebabkan oleh efek peradangan pneumonia di seluruh tubuh.

Berkeringat berlebihan

Ketika tubuh mencoba melawan infeksi seperti pneumonia, Anda bisa mengeluarkan lebih banyak keringat.

Jangan menganggap enteng gejala ini. Sebab Dr. Dela Cruz menambahkan ini bisa menjadi tanda sepsis, komplikasi pneumonia yang mengancam hidup karena ada bakteri di dalam darah.

Pusing atau kebingungan

Ketika pneumonia menjadi sepsis, sistem kekebalan tubuh sendiri mulai bermasalah.

Seperti tekanan darah menurun, urin keluar rendah, dan pusing atau kebingungan.

Itulah 7 gelaja pneumonia. Jadi, jangan dianggap enteng yah!

Baca Juga : Ramuan Ketumbar untuk Atasi Kolesterol sampai Diabetes, Cara Membuatnya Mudah!

Artikel Terkait