Advertorial

Anak Kedua Aa Jimmy Ditemukan Meninggal, Tapi Anak Tertua Masih Hilang Karena Tsunami Banten

Mentari DP
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Sebagai informasi, Aa Jimmy bersama istrinya, Hati Nurilah, dan anak-anak mereka sedang berada di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.
Sebagai informasi, Aa Jimmy bersama istrinya, Hati Nurilah, dan anak-anak mereka sedang berada di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten.

Intisari-Online.com – Anak kedua mendiang personel grup lawak Jigo, Heriyanto alias Aa Jimmy, yakni Nasya Rafani Aradya (3,5) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah Nasya ditemukan oleh Tim Wali Care di RSUD Berkah Pandeglang, Banten, pada Rabu (25/12/2018).

"Alhamdulillah Tim Wali Care telah menemukan putri ke dua alm.”

“Argo Aa Jimmy bernama Nasya Rafani Aradya di RSUD Berkah Pandeglang Banten," ujar perwakilan manajemen Jigo, Muhammad Adzee Ridwan, melalui keterangan tertulis, Rabu malam.

Baca Juga : Dipenuhi Isak Tangis, Epi Kusnandar Peluk Bayi Aa Jimmy yang Selamat dari Tsunami Banten

Adzee mengatakan, bahwa saat ini tim sedang mengurus administrasi pengambilan jenazah Nasya.

Belum diketahui informasi selanjutnya Nasya akan dimakamkan di mana.

Sedangkan kedua orangtuanya, Aa Jimmy dan Hati Nurillah yang sudah lebih dulu ditemukan meninggal dunia dalam musibah tsunami Selat Sunda telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sinarlaya I, Cianjur, Jawa Barat, Senin (24/12/2018).

Sementara itu, hingga saat ini anak tertua Aa Jimmy, Radea Putri Anindyta (10), belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.

Sedangkan anak bungsu Aa Jimmy yang bernama Radisa Yumna Al Zahra selamat dari musibah tersebut.

Sebagai informasi, Aa Jimmy bersama istrinya, Hati Nurilah, dan anak-anak mereka sedang berada di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, ketika gelombang tsunami menerjang kawasan tersebut, Sabtu (22/12/2018) sekitar pukul 21.33 WIB.

Baca Juga : Isak Tangis di Rumah Duka Aa Jimmy dan Kesaksian Pengasuh Anak Bungsunya yang Selamat dari Tsunami

Pengasuh Yumna, Haridah (49), menceritakan detik-detik air mulai naik di halaman cottage yang ia tempati bersama sang bayi.

"Waktu kejadian saya lagi di cottage bernama Yumna, kejadian air mulai naik pukul 21.30 WIB," kata Haridah.

Ia mengatakan, lampu cottage semua mati, lalu ia mendengar ada suara gemuruh seperti mau hujan.

Ia lalu keluar rumah dan air sudah masuk ke jalanan seperti banjir.

"Sudah begitu saya teriak menangis, lalu membawa Yumna mengikuti orang-orang ke tempat pengungsian.”

“Saya sempat keluar rumah lalu masuk lagi, akhirnya saya cari lokasi aman," kata Haridah.

Haridah lalu menempati Puskesmas Cigeulis yang di sana sudah terlihat banyak orang. Ia mengatakan setiap ada polisi ia bertanya kabarAa Jimmydan istri.

"Saya tak tidur sampai pagi, Yumna juga menangis terus, tangisan Yumna mereda setelah ada ibu yang membagi ASI di tempat pengungsian," ujar Haridah. (Tri Susanto Setiawan)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Anak Kedua Aa Jimmy Ditemukan Meninggal Dunia")

Baca Juga : Tsunami Banten: Aa Jimmy Dikabarkan Meninggal Sementara Ade Jigo Ditemukan Selamat

Artikel Terkait