Advertorial
Intisari-online.com - Pasca tsunami yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) di kawasan Banten-Lampung, pencarian masih terus di lakukan.
Update korban berdasarkan data sementara tercatat 373 orang meninggal, 1.459 orang luka-luka, 128 orang hilang dan 5.665 orang mengungsi.
Dari data tersebut diperkirakan akan masih terus bertambah seiring dilakukannya pencarian.
Terlepas dari data-data tersebut ada kisah menarik dari orang-orang yang selamat ditemukan di lokasi tidak terduga.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Seperti dikatakan oleh Kompas.com, 29 orang terbawa gelombang tsunami diselamatkan oleh tim Polair Polri pada Sabtu (22/12/2018).
Dua hari pasca pencarian, 28 orang ditemukan di tengah lautan Selat Sunda, dan 1 orang ditemukan terdampar di pulau dekat dengan Anak Gunung Krakatau.
"Penyelamatan di tengah laut, dan 1 orang di pulau sekitar Anak Gunung Krakatau," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (pol) Dedi Prasetyo, Jakarta, Senin (24/12/2018).
Dalam keterangannya, orang-orang tersebut ditemukan dalam kondisi selamat namun mengalami luka-luka.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
28 orang yang ditemukan di tengah laut mengalami luka ringan, sedangkan 1 orang yang terdampat di pulau mengalami luka berat.
Mereka dievakuasi menggunakan kapal polisi Murai-3018 dari Direktorat Polair Korpolairud Baharkam Polri pada Senin (24/12/2018), di Pulai Sangiang, Kabupaten Serang, Banten.
Hingga kini, tim Polair masih terus melakukan pencarian, dengan menyisir sepanjang Selat Sunda di pinggir maupun di tengah lautan.
Jumlah personel Polair yang dikerahkan mencapai 1.500 pasukan dengan bantuan 303 personil Brigadir Korps Brigade Mobil (Brimob), dengan kualifikasi kemampuan dalam pencarian dan penyelamatan.
Baca Juga : Artikel Terpopuler 2018 : 10 Tanda yang Tunjukkan Bahwa Pasangan Anda Hanya Memanfaatkan Anda
Selain itu, info terakhir terkait tsunami, korban dan kerusakan yang diakibatkan tsunami terjadi di 5 kabupaten, yaitu Pandeglang dan Serang, Banten.
Serta kawasan lain seperti Lampung Selatan, Tanggamus dan Pesawaran, Lampung, Sumatra.
Selain itu terdapat 10 kecamatan di Pandeglang yang terdampak, akibat terjangan tsunami ini.
Kerusakan banyak dialami di daerah pesisir di di sepanjang pantai dari Pantai Carita, Pantai Panimbang, Pantai Teluk Lada, Sumur, dan Tanjung Lesung.
Baca Juga : Dipenuhi Isak Tangis, Epi Kusnandar Peluk Bayi Aa Jimmy yang Selamat dari Tsunami Banten