Untu mencoba mengendalikan kondisinya, John dipasangi brace plastik keras yang harus diikat erat di sekelilingnya dan dipakai selama 18 jam sehari.
"Itu sangat ketat, sangat panas dan gatal," kata John.
Namun, John telah terbiasa dengan rasa sakit dari tulangnya yang menggeliat dan terbiasa dengan kompresi brace.
Operasi semi-tahunan untuk menyesuaikan serangkaian tulang di punggung John seharusnya menstabilkannya dan memperlambat lengkungan pada tulang punggungnya.
Tetapi, pada usia 16 tahun, dia hampir tidak bisa berjalan melintasi ruangan, apalagi berlari ke lapangan basket.
Punggung John membengkok dengan cepat dan kuat sehingga batang logam tidak bisa menghentikannya.
Semakin lama, membengkoknya tulang punggungnya memberikan tekanan yang sangat besar dan menekan jantung serta paru-parunya.
Pada 8 Desember 2016, operasi pun dimulai. Tulang belakang John harus dipisahkan, disejajarkan dan disatukan kembali.
Setelah 13 jam operasi yang rumit, tulang punggung John kembali ke bentuk normal dan suplai darah serta sarafnya tampak dalam keadaan baik.
Hebatnya, setelah tiga hari di ICU, John kembali berdiri dan berjalan berkeliling.
Dua tahun kemudian, John memulai aktivitas fisik yang sama sekali baru baginya, seperti bersepeda, bermain golf, dan bermain basket.
Dia juga lebih tinggi saat berdiri.
Baca Juga : Tsunami Banten: Berikut 5 Tsunami yang Paling Mematikan Abad Ini
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR