Advertorial
Intisari-Online.com – Tubuh seorang wanita akan mengalami banyak perubahan selama kehamilan.
Dan perubahan ini bisa membuat wanita hamil tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Beberapa ibu hamil akan sering mengalami buang air kecil, sakit maag, sakit punggung, sesak napas, insomnia, tetapi yang jelas akan membuat mereka sulit untuk tidur dalam posisi yang nyaman.
Ada beberapa posisi tidur yang mungkin tidak aman untuk wanita hamil dan janin yang sedang tumbuh di dalam rahimnya.
Baca Juga : Benarkah Bentuk Perut Ibu Hamil Menunjukkan Jenis Kelamin Bayi yang Dikandungnya?
Berikut ini posisi tidur terbaik dan terburuk pada wanita selama kehamilan, yang bisa membantu bayi dan ibu tetap bugar dan baik-baik saja, seperti dilansir dari thehealthsite.
1. Tidur miring
Ginekolog menyarankan jika seorang wanita hamil, ia harus tidur miring, sebaiknya di miring sebelah kiri.
Tidur dengan miring kiri akan membantu meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang mencapai plasenta dan bayi.
Baca Juga : Jangan Sembarangan, Pakai Bantal Harus Sesuai dengan Posisi Tidur, Lo!
Jika wanita tersebut memiliki sakit punggung, pilihan posisi ini akan sangat membantu.
Letakkan bantal di bawah perut agar lebih nyaman.
Jika ibu hamil mengalami sakit maag saat tidur, cobalah menyangga tubuh bagian atas dengan bantal.
Cobalah berbaring miring ketika ibu hamilsaat mungkin mengalami sesak napas.
Baca Juga : Dari Sakit Punggung hingga Nyeri di Ulu Hati, 9 Masalah Kesehatan Ini Bisa Diatasi Hanya Lewat Posisi Tidur
2. Menopang tempat tidur
Jika ibu hamil mengalami mulas, pertimbangkan untuk tidur dengan kepala lebih tinggi.
Gunakan buku sebagai ganjal untuk mencegah asam lambung masuk ke esofagus.
3. Menopang tubuh bagian atas
Baca Juga : Posisi Tidur Seorang Wanita Ternyata Bisa Menjelaskan Kepribadiannya, Lo! Coba Cek Posisi Tidur Anda
Wanita hamil mungkin mengalami kesulitan bernapas saat mereka berbaring.
Solusi terbaik adalah menggunakan bantal untuk menopang bagian atas ibu hamil.
Ini akan mengurangi jumlah tekanan yang diberikan pada diafragma.
Ini juga dapat membantu untuk mengatasi nyeri ulu hati.
Baca Juga : Posisi Tidur Mempengaruhi Mimpi, Tidur di Sisi Kiri Punya Kecenderungan Mimpi Buruk Lebih Besar
4. Hindari tidur telentang
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Physiology, seorang ibu hamil yang tidur telentang selama kehamilan akhir dapat menyebabkan masalah bagi janin.
Janin tidak mengalami perkembangan karena perut dan rahim yang semakin berat menekan vena mayor yang berfungsi mengembalikan darah dari tubuh bagian bawah ke jantung.
Berbaring telentang dapat membuat ibu hamil merasa pusing dan sakit kepala, dan mengganggu pengiriman darah dan nutrisi ke plasenta dan bayi yang sedang tumbuh.
Baca Juga : Posisi Tidur Ternyata Bisa Digunakan Sebagai Terapi Pengobatan Berbagai Penyakit, Yuk Praktikkan!
Selain itu, juga dapat mengundang sakit punggung, masalah pernapasan, masalah sistem pencernaan, tekanan darah rendah, dan penurunan sirkulasi pada ibu hamil dan bayi.
5. Hindari tidur tengkurap
Selama kehamilan, perut ibu hamil mengalami perubahan fisik dan tentu saja, menyulitkannya untuk berbaring tengkurap.
Jadi, hindari tidur secara tengkurap ini.
Baca Juga : Sering Sakit Leher atau Mendengkur? Ubah Posisi Tidur Seperti Berikut!