Diagnosis
Namun, seperti yang telah disebutkan di atas, diagnosis bipolar bisa jadi sangat sulit. Untuk menentukan gangguan bipolar pada seseoang, biasanya dokter akan melakukan serangkaian tes.
Apa saja tes yang dilakukan oleh dokter untuk mendeteksi gangguan bipolar?
Pertama, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Sejumlah tes fisik dan laboratorium dilakukan untuk mengidentifikasi masalah medis yang menyebabkan gejala Anda.
Kedua, penilaian psikiatri. Dokter biasanya akan menunjuk psikiater yang akan berbicara tentang pikiran, perasaan, hingga pola perilaku Anda.
Biasanya, pada penilaian psikiatri, Anda akan diminta untuk mengisi kuesioner psikologi dan penilaian diri. Selain itu, orang-orang terdekat Anda seperti keluarga dan sahabat juga akan dimintai informasi tentang Anda.
Ketiga, diagram suasana hati. Dalam melakukan sejumlah tes, Anda mungkin diminta untuk menulis catatan harian tentang suasana hati, pola tidur, atau faktor lain yang membantu diagnosis.
Keempat, Psikiater akan membandingkan gejala Anda dengan kriteria gangguan bipolar yang sudah ada.
Sebagai catatan, diagnosis gangguan bipolar pada anak-anak dan remaja berbeda dari orang dewasa. Ini karena gejala pada anak-anak dan remaja sering memiliki pola berbeda dan mungkin tidak cocok dengan kriteria gangguan bipolar umumnya.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR