Advertorial
Intisari-Online.com - Sebuah lorong bawah tanah berukuran 2x2 secara tidak sengaja di temukan.
Siapa sangka di balik terowongan ini ada beragam bukti kejahatan yang ditemukan oleh pihak kepolisian.
Melansir dari Cococnuts.co pada Kamis (13/12/2018), kisahnya berawal dari pihak kepolisian Vietnam yang melakukan penelusuran.
Hal itu diungkapkan oleh Inspektur Senior William Segun, direktur kepolisian provinsi Cavite mengatakan kepada ABS-CBN News.
Baca Juga : JobStreet.com Luncurkan SiVa, Platform Bahasa Indonesia Agar Perusahaan Mudah Rekrut Karyawan Baru
Bahwa, pihak berwenang secara tidak sengaja menemukan tempat persembunyian di lorong bawah tanah ini.
Ketika mereka mengikuti tersangka narkoba yang melarikan diri dari operasi pembelian.
lni menjadi salah satu tempat paling aneh untuk sebuah sarang narkoba, kata laporan tersebut.
Polisi menemukan sarang narkoba secara tidak sengaja di daerah terpencil di Barangay, Paliparan III, Kota Dasmarias, Cavite Vietnam.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
Tempat penampungan bawah tanah ini berukuran 2x2 meter yang hanya muat untuk 4 hingga 5 orang saja, menurut lapran ABS-CBN News.
Didalam bungker ini ditemukan beragam benda yang menjadi bukti perdagangan narkoba seperti alumunium foil dan sachet plastik.
Tujuh tersangka pemicu narkoba dan pengguna diduga menggunakannya sebagai tempat persembunyian.
Mereka ditangkap dengan lima sachet plastik yang mengandung dugaanshabu(shabu).
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Menurut laporan yang sama, pecandu narkoba diduga juga menggunakan tempat itu sebagai tempat berkumpul.
Polisi berpikir bungker itu khusus dibuat untuk melayani sebagai sarang narkoba karena dikelilingi oleh rumput dan pohon dan tidak begitu terlihat.
ABS-CBN News melaporkan bahwa sepertinya bungker itu sudah ada di sana untuk sementara waktu.
Karena tanah dan rumput yang digunakan untuk menutupnya sudah sangat kering, jadi bisa disimpulkan bahwa tempat tersebut belum terlalu lama.
Baca Juga : Lokasi Wisata 'Pulau Seks' Terbongkar, Para Turis akan Menerima Sanksi Ini
"Apa yang dilakukan pemakai dan pengedar bius itu sangat unik," kata Kepala Inspektur Edward Carranza, kepala polisi Calabarzon di Filipina.
"Tidak ada yang ingin menggunakan rumah sehingga mereka menggunakan bunker improvisasi.Anda tidak perlu mengeluarkan surat perintah penggeledahan untuk itu," tambahnya.