Intisari-Online.com - Seorang pria di Washington, Amerika Serikat (AS), menjadi viral setelah menanggapi pengumuman buronan atas namanya yang dikeluarkan kepolisian lokal.
Awalnya, Kepolisian Richland mengunggah poster bahwa Anthony Akers masuk dalam daftar pencarian orang ( DPO) Departemen Pembetulan Washington.
Sebabnya sebagaimana dikutip The Independent Kamis (6/12/2018), Akers dianggap gagal untuk mematuhi hukuman yang diberikan kepadanya.
"Jika Anda mempunyai informasi, silakan menghubungi nomor yang disediakan," ujar Kepolisian Richland dalam unggahan di Facebook per tanggal 28 November.
Baca Juga : Jalan Panjang Karier Eddy Sundoro, Mantan Komisaris Lippo yang Sempat jadi Buronan KPK
Lima jam kemudian, unggahan itu mendapat respon dari akun bernama Anthony Akers yang meminta polisi untuk tenang, dan dia menyatakan menyerahkan diri.
Karena yang ditunggu tidak muncul, Kepolisian Richland menulis lagi bahwa mereka bisa ditemui selama jam kerja, dan mencantumkan nomor jika dia membutuhkan kendaraan.
Tanggapan polisi dibalas pria berusia 38 tahun itu yang menuturkan bahwa dia berjanji untuk menyerahkan diri maksimal 48 jam ke depan.
Seorang warganet bernama Dylan Olsen kemudian bertanya kepada polisi apakah Akers sudah menyerahkan, yang dijawab belum oleh polisi.
Setelah itu Akers muncul kembali dengan menulis bahwa dia meminta maaf tak bisa memenuhi janjinya seraya berkata dia bakal menyerahkan diri keesokan harinya saat makan siang.
"Saya tahu kalian tak bakal percaya. Namun saya janji jika saya tak muncul, maka saya bakal menelepon kendaraan untuk membawa saya ke kantor," tuturnya.
Lagi-lagi dia hanya menunjukkan diri di Facebook dan mengucapkan terima kasih karena sudah mendapat "kesempatan" untuk menyerahkan diri.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR