Advertorial

Inilah 10 Tanda Umum Pubertas pada Anak Laki-laki, Apa Saja Ya?

Adrie Saputra
K. Tatik Wardayati
,
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Seorang anak laki-laki mengalami peningkatan pertumbuhan pada awal pubertas yang membuatnya lebih tinggi dan bertambah  berat badannya.
Seorang anak laki-laki mengalami peningkatan pertumbuhan pada awal pubertas yang membuatnya lebih tinggi dan bertambah berat badannya.

Intisari-Online.com – Seorang anak laki-laki mengalami peningkatan pertumbuhan pada awal pubertas yang membuatnya lebih tinggi dan mulai bertambahnya berat badan.

Sampai ia mencapai berat badan ideal dan tinggi pertumbuhannya terus berlanjut.

Kematangan seksual dikenal sebagai pubertas.

Pada fase ini perubahan dalam tubuh terjadi pada anak-anak.

Menurut penelitian dari American Academy of Pediatrics Department pada tahun 2012, usia remaja pada anak laki-laki telah meningkat dari enam bulan menjadi dua tahun dibandingkan dengan penelitian sebelumnya.

Baca Juga : Tumor Otak Ringan Telah Membunuh Masa Pubertas Ken Baker

Penelitian ini dilakukan pada 4100 anak laki-laki di Amerika Serikat.

Berikut ini 10 tanda pubertas pada anak laki-laki seperti dilansir dari thehealthsite.

Perubahan berat dan tinggi badan

Seorang anak laki-laki mengalami peningkatan pertumbuhan pada awal pubertas yang membuatnya lebih tinggi dan berat badan mulai bertambah.

Sampai ia mencapai berat badan dan tinggi ideal, namun pertumbuhannya terus berlanjut.

Ini juga tergantung pada susunan genetik dan faktor keturunannya.

Baca Juga : Mitos Tentang Hormon Sapi pada Susu dan Pubertas Dini

Perkembangan rambut kemaluan

Ini adalah tanda umum pubertas. Rambut kemaluan mulai tumbuh di pangkal penis saat onset pada anak laki-laki.

Hingga menyebar ke paha bagian dalam, dan pertumbuhan ini terus selama lebih dari empat tahun atau lebih.

Selama waktu yang sama, rambut pada ketek mulai tumbuh.

Perubahan alat kelamin

Baca Juga : Terlalu Banyak Garam Menghambat Pubertas Anak

Perubahan alat kelamin terjadi bersamaan dengan rambut kemaluan.

Skrotum menjadi lebih gelap dan penis bertambah besar.

Selama masa pubertas, testis tumbuh hingga 4 mm dan mencapai 25 mm ketika seorang anak lelaki mencapai kematangan seksual.

Wabah jerawat

Selama pubertas jerawat pecah pada anak laki-laki adalah hal umum.

Kelebihan pengeluaran minyak melalui kelenjar sebaceous dan pergolakan hormon adalah alasannya.

Baca Juga : 10 Makanan Anti-Jerawat yang Bikin Kulit Makin Sehat, Salah Satunya Ubi Jalar yang Murah Meriah

Namun, ketika seorang anak laki-laki memasuki kedewasaan setelah mencapai kematangan seksual, masalah ini akan menetap.

Perubahan payudara

Ini juga biasa terjadi pada laki-laki, karena pengendapan lemak di bawah puting.

Namun, tidak semua anak laki-laki mengalaminya, kecuali pada anak-anak yang obesitas.

Bau badan

Baca Juga : Ternyata Kecemasan Dapat Sebabkan Bau Badan yang Berlebihan, Kok Bisa?

Beberapa anak laki-laki memiliki bau badan yang menyengat karena banyak berkeringat.

Untuk mengatasi masalah ini, mandilah secara teratur dan menjaga kebersihan tubuh.

Perubahan suara

Selama pubertas, nada kekanak-kanakan berubah menjadi suara yang lebih dalam.

Rambut wajah

Rambut wajah mulai terlihat setelah sekitar empat tahun mengalami pubertas.

Baca Juga : Perkembangan Seksualitas Anak (2): Perubahan Fisik Menjelang Pubertas

Ereksi

Sejak pubertas, anak laki-laki mulai mengalami ereksi dan itu bisa terjadi kapa saja, bahkan di siang hari.

Mimpi basah

Ini adalah fase alami pertumbuhan, namun sering kali memalukan bagi sebagian orang.

Mimpi basah sering mengacu pada ejakulasi. Seseorang mengalami ini dalam tidur setelah ereksi.

Baca Juga : Ternyata Tidak Hanya Pria yang Mengalami Mimpi Basah, Tapi Seberapa Sering Wanita Mengalami Mimpi Basah?

Artikel Terkait